telusur.co.id, Zyrex Indonesia, Universitas Gadjah Mada (UGM), dan Xacti Indonesia secara resmi menjalin kerja sama strategis yang bertujuan untuk mendorong kemajuan industri teknologi nasional.
Kemitraan ini mempertemukan Zyrex Indonesia sebagai produsen perangkat teknologi hilir, Xacti Indonesia sebagai mitra manufaktur elektronik (Electronic Manufacturing Services), dan UGM sebagai institusi pendidikan yang berperan aktif dalam penelitian dan pengembangan teknologi.
Sebagai bagian dari kerja sama ini, tim peneliti dari UGM dan Xacti Indonesia telah melakukan kunjungan ke fasilitas produksi Zyrex Indonesia, menyaksikan langsung proses manufaktur barang jadi, yaitu laptop berbasis prosesor Intel Core i5.
Motherboard laptop tersebut diproduksi menggunakan teknologi Surface Mount Technology (SMT) Printed Circuit Board (PCB) oleh Xacti Indonesia dan dirakit di pabrik milik Zyrex Indonesia di Jakarta Barat.
Kerja sama ini didukung oleh pendanaan Kedaireka dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi sebagai bagian dari pengembangan inisiatif “Laptop Merah Putih”.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) pada perangkat laptop nasional. Dengan memanfaatkan motherboard produksi dalam negeri, TKDN laptop diproyeksikan meningkat dari yang sebelumnya berada di bawah 40 persen.
Target jangka panjang dari kolaborasi ini adalah untuk menciptakan kemampuan Original Design Manufacturing (ODM) di Indonesia. Melalui model bisnis ODM, seluruh proses desain hingga produksi diharapkan dapat dilakukan sepenuhnya di dalam negeri, dengan melibatkan pihak industri dan peneliti dari perguruan tinggi.
Inisiatif ini menjadikan program Laptop Merah Putih tidak hanya sebagai simbol kemajuan teknologi dalam negeri, tetapi juga sebagai tonggak sejarah bagi industri elektronik nasional.
Dukungan dari pemerintah, industri, serta Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi sangat diperlukan untuk mewujudkan cita-cita kemandirian teknologi.
CEO Zyrex Indonesia, Timothy Siddik menyampaikan, "Kami bangga menjadi bagian dari inisiatif yang bertujuan untuk mendorong industri teknologi Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi. Dengan kolaborasi antara pelaku industri dan institusi pendidikan, kami optimis mampu menghasilkan produk berkualitas yang dapat bersaing secara global," kata Timothy Siddik.
Sementara itu, Business Development EMS Business Deputy General Manager Xacti Indonesia, Budi Raharjo menegaskan bahwa,"Kolaborasi ini menjadi bukti nyata komitmen kami untuk mendukung perkembangan teknologi di Indonesia," ujar dia.
Dr. Sigit Priyanta, S.Si., M.Kom., Deputi Direktur UGM, juga menyatakan: "Kami menyambut baik kerja sama dengan Zyrex Indonesia dan Xacti Indonesia dalam proyek pengembangan teknologi ini. Sinergi antara industri dan perguruan tinggi akan menjadi pendorong utama untuk menciptakan inovasi yang berdampak nyata bagi bangsa," kata dia.
Melalui langkah konkret seperti ini, Laptop Merah Putih diharapkan menjadi kebanggaan teknologi nasional dan pilar utama kemandirian industri elektronik di Indonesia.
Sebagai informasi, Zyrex Indonesia adalah perusahaan teknologi lokal yang telah beroperasi selama 28 tahun, menyediakan perangkat komputer dan teknologi berkualitas untuk memenuhi kebutuhan pasar B2B, B2G, dan B2C.
Zyrex berkomitmen untuk terus berinovasi dan memperkuat posisi produk lokal di Indonesia.
Sementara itu, Xacti Indonesia adalah perusahaan teknologi global yang berfokus pada pengembangan produk inovatif dan solusi teknologi canggih.
Dengan pengalaman dan jaringan internasional, Xacti Indonesia berkomitmen untuk mendukung pengembangan teknologi di berbagai negara, termasuk Indonesia.
Selanjutnya, Universitas Gadjah Mada (UGM) adalah salah satu universitas terkemuka di Indonesia yang berkomitmen untuk menghasilkan inovasi-inovasi unggul melalui riset dan pengabdian masyarakat. UGM terus mendorong kerja sama dengan berbagai pihak untuk meningkatkan daya saing bangsa.
