telusur.co.id - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Surabaya, akan terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat Kota Pahlawan agar terhindari dari penyalahgunaan obat terlarang. Hal tersebut sesuai dengan visi-misi BNN 2020-2024 yaitu melindungi masyarakat dari kejahatan narkoba.

Begitu disampaikan oleh Kepala BNN Kota Surabaya, Kartono, dalam rangka award Surabaya Bersinar (Surabaya Bebas dari Narkoba).

"Bagaimana mendukung program pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkoba dan peredaran gelap narkotika diperlukan peningkatan peran pemerintah daerah dan masyarakat,” kata Kartono di Surabaya, Jawa Timur, Senin (11/11/19).

Kartono menjelaskan, award merupakan implementasi kegiatan Surabaya Bersinar dalam menyelenggarakan sosialisasi pada seluruh komponen masyarakat dari sekolah SD, SMP, SMA, Perguruan Tinggi, bahkan ibu-ibu PKK tingkat kelurahan.

BNN, kata dia, akan terus berupaya menekan dan meminimalisir jumlah penyalahgunaan narkoba. Karena dari data 2016-2018 yang dihimpun BNN, tiap tahunnya warga Surabaya sendiri dalam kasus ini mencapai kurang lebih 100 orang. 

"Itu menjadi fokus perhatian kami agar tidak terjadi penambahan jumlah penyalahgunaan narkoba yang signifikan,” tukas Kartono.[Tp]

Laporan: Arianto Deni