Bullying di Kalangan Pelajar Kembali Terjadi, Ini Dorongan Gerakan Anak Pancasila - Telusur

Bullying di Kalangan Pelajar Kembali Terjadi, Ini Dorongan Gerakan Anak Pancasila

Gerakan Anak Pancasila Menanamkan Nilai-nilai Pancasila kepada Siswa-Siswi SMA PGRI 20 Siborongborong Sumatera Utara dan Siswa-Siswi SMP SMA Harapan Siswa, Bogor, Jawa Bara/f:

telusur.co.id - Aksi bullying di area lingkungan sekolah oleh para siswa kembali mendapatkan sorotan. Berita terakhir terjadi di salah satu sekolah swasta di daerah Tangerang Selatan yang diduga melibatkan anak dari salah satu host dan pemain musik Vincent Rompies.

Meski tiga pelaku sudah di drop out oleh pihak sekolah, namun hal itu disebut kurang memberi efek jera.

Ketua Yayasan Rumah Anak Pancasila, Juan Alexander Wake menyesalkan akan kembalinya bullying oleh pelajar.

"Kami menyesalkan terjadinya kembali aksi bullying di tengah anak-anak kita. Hal ini harus menjadi “warning” keras bagi para orang tua dan institusi pendidikan, agar melakukan pengawasan lebih baik ke depan," ujar Juan dalam keterangan tertulisnya, Rabu (21/2/2024).

Yang paling penting sambungnya, harus ada kesadaran dari orang tua dan guru dalam menanamkan nilai-nilai etika dan moral dalam kehidupan anak-anak kita.

"Kebebasan itu relatif, namun tetap harus terukur bagi anak usia sekolah," paparnya.

Sementara itu, Inisiator Gerakan Anak Pancasila, Anggi Nababan menambahkan perlunya peran komunikasi dan kerja sama antara orang tua dan guru, hal itu menjadi penting, khususnya dalam menanamkan nilai-nilai kemanusiaan sesuai asas Pancasila yang dimiliki bangsa Indonesia. Hal ini tidak otomatis. 

"Harus diusahakan. Harus dibicarakan. Bangsa kita menurut survey paling religius, Pancasila hafal luar kepala, tetapi kelakuan beringas. Something's wrong," sesal Anggi.

Soal hukum positif baik Juan dan Anggi menilai sudah ada dan tegas. Tinggal manusia yang menegakkannya, kuat atau tidak melawan godaan suap dan lain sebagainya.

"Sehingga hukum benar-benar ditegakkan di negara ini," tutupnya.(fie) 


Tinggalkan Komentar