telusur.co.id - Bupati Subang, Ruhimat menyerahkan secara langsung bantuan renovasi rumah terdampak bencana puting beliung di Kantor Desa Banggalamulya Kecamatan Kalijati, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Kamis (5/1/23).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Asisten Daerah Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Dirut Bank Subang, Kalak BPBD Subang, Kadis Pertanian Subang, Kadinsos Subang, Kadis PUPR Subang, dan Camat Kalijati.
Desa Banggalamulya mengalami bencana angin puting beliung pada Sabtu 17 Desember 2022 yang membuat sejumlah rumah warga mengalami kerusakan yang cukup parah.
Camat Kalijati, Yuli Merdekawati, dalam laporanya menyampaikan bahwa korban dampak angin puting beliung di Desa Banggalamulya terdapat 64 rumah warga, 9 rumah di antaranya mengalami kerusakan berat. Namun, berkat kekompakan warga dengan Muspika Kalijati, masyarakat Desa Banggalamulya dapat melanjutkan aktivitas seperti biasa.
"Ada 64 rumah yang terdampak dan 9 rusak berat. Warga Desa Banggalamulya dengan seluruh Muspika bersama-sama secara cepat melakukan penanggulangan. Pasca terjadi bencana, warga masyarakat bisa melanjutkan kehidupan seperti biasa," kata Yuli.
Yuli menghaturkan terima kasih atas kehadiran Bupati Subang sebagai kepedulianya dan bentuk kecintaan pada masyarakat Desa Banggalamulya.
"Terima kasih Kang Jimat (sapaan Bupati Subang) masih menyempatkan hadir sebagai tanda kanyaah kadeudeuh, sanaos tebih oge dijugjug ku anjeuna," ucapnya.
Yuli menambahkan, saat ini sedang dilakukan renovasi jalan agar dapat mempermudah aktivitas masyarakat.
"Dalam kesempatan ini sedang ada perbaikan jalan pengubung Banggalamulya dan Telagasari yang merupakan akses vital yang berdampak pada kehidupan masyarakat di 2 kecamatan," ujarnya.
Kemudian dilanjutkan penyerahan bantuan secara langsung oleh Bupati Subang Kang Jimat kepada 9 orang Korban bencana yang rumahnya rusak parah akibat angin puting beliung di Desa Banggalamulya pada bulan Desember silam, sebesar Rp5.000.000,- dari Bank Subang.
Kang Jimat mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang ikut membantu warga Desa Banggalamulya dan berpesan agar warga tetap bersyukur di tengah musibah.
"Terima kasih muspika kecamatan. Ngadenge kepala BPBD geus aya di lokasi. Terima kasih kepada BPBD beserta jajaran. Di tengah musibah kita tetap bersyukur bisa silaturahmi," ujar Kang Jimat.
Kang Jimat menambahkan, bantuan yang diberikan tidak besar karena keterbatasan Pemerintah Daerah. Ia mengapresiasi seluruh warga Desa Banggalamulya yang telah bergotong royong dalam menghadapi musibah puting beliung.
"Ala kadarnya bantuan diberikan bagi yang parah. Kukituna nganuhunkeun ka Kuwu sadayana oge masyarakat nu geus gotong royong bantuan nu sejen nu teu kabagean. Lain teu hayang ngabantu tapi harus disesuaikan dengan kemampuan dan kebutuhan daerah," imbuhnya.
Kang Jimat menuturkan, ibarat kecelakaan, bantuan yang diberikan Pemerintah adalah pertolongan pertama dengan harapan ke depan akan ada alokasi dana bantuan lagi bagi warga Desa Banggalamulya.
"Kukituna terkait hal ini, ieu ibarat kecelakaan, luka atanapi kakadek, biasana sok neangan babadogan meh getihna saat. Jadi ieu mah anggap weh eta heula. Mudah-mudahan di depan ada bantuan deui nuju diusulkeun. Mudah-mudahan ti Dinas Sosial bisa ditambah deui," ujarnya.
Kang Jimat berharap kejadian serupa tidak terjadi lagi di wilayah manapun di Subang dan menekankan pentingnya bergotong royong dalam menghadapi musibah.
"Atas nama pemerintah daerah dan pribadi turut prihatin. Ngabuhunkeun ka warga sadayana nu geus rukun silih bantu silih rojong. Apresiasi ka masyarakat Desa Baggalamulya," pungkasnya. [Fhr]