telusur.co.id - Harga Cabe Rawit Merah di Pasar Induk Cibitung mengalami penurunan yang signifikan, jika dibanding awal tahun yakni 1 Januari 2022.

Harga Cabe Rawit Merah pada 1 Januari 2022 lalu sebesar Rp65 ribu. Sedangkan per 24 Januari 2022 ini turun drastis hingga Rp25 ribu.

Kepala UPTD Pengelolaan Pasar Induk Cibitung, Endang Sukarya menjelaskan, kenaikan harga dipicu oleh kebutuhan yang meningkat terkait hari besar. Seperti Idul Fitri, Idul Adha dan Tahun Baru, termasuk Natal.

"Biasanya puncak kenaikan terjadi saat Natal hingga pasca Tahun Baru. Itu biasanya akan berpengaruh hingga pasca pergantian tahun," kata Endang.

Sementara itu, harga Cabe Merah Keriting, menurut Endang Sukarya, mengalami kenaikan, namun tidak signifikan. Lantaran pada 1 Januari 2022, harga Cabe Merah Keriting berkisar Rp20 ribu dan pernah mengalami penurunan harga hingga Rp15 ribu pada 17 Januari 2022.

"Ya, hari ini terjadi kenaikan pada harga Cabe Merah Keriting hingga Rp23 ribu," beber Endang.

Sedangkan harga Cabe Merah Besar, lanjut Endang, sempat terjadi penurunan harga di level Rp13 ribu pada 9 Januari 2022, padahal pada 1 Januari 2022, harganya Rp20 ribu. Dan hari ini, sambungnya, mengalami kenaikan hingga Rp25 ribu.

Harga Cabe Rawit Hijau, tambah Endang, mengalami penurunan harga yang cukup signifikan. Pada 1 Januari 2022 lalu, sempat di harga Rp45 ribu dan hari ini turun drastis hingga Rp20 ribu.

"Sejak 1 Januari 2022, harga Cabe Rawit Hijau terus mengalami penurunan, hingga hari ini turun hingga Rp20 ribu, padahal pada awal tahun 2022 mencapai Rp45 ribu," tandasnya.

Lain halnya dengan harga Bawang Merah, Bawang Katingan, Bawang Biasa dan Bawang Bombay di Pasar Induk Cibitung, menurut Endang Sukarya, tidak mengalami kenaikan yang signifikan, akan tetapi cenderung stabil.

"Ya, harga Bawang Merah, Bawang Katingan, Bawang Biasa dan Bawang Bombay terbilang stabil, tidak ada kenaikan yang signifikan," tukasnya. [Fhr]