telusur.co.id -Dewa United Banten FC resmi menjalin kerja sama strategis dengan Pemerintah Provinsi Banten untuk penggunaan Banten International Stadium (BIS), Kota Serang, sebagai markas laga kandang mereka di gelaran Super League 2025/2026.
Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) langsung dilakukan oleh Gubernur Banten, Andra Soni dengan Presiden Klub Dewa United, Ardian Satya Negara di Gedung Negara Provinsi Banten, Kamis (7/8). Prosesi ini juga disaksikan oleh Menteri Desa dan Pembangunan Tertinggal (PDT) Yandri Susanto.
Andra mengaku senang dengan kerja sama strategis tersebut. Ia menilai dengan pemanfaatan BIS, potensi pembangunan ekosistem ekonomi baru di sekitar wilayah stadion diharapkan meningkat.
“Stadion ini dibangun bukan hanya untuk simbol, tapi sebagai penggerak pertumbuhan ekonomi. Kita bayangkan saja, ada 17 pertandingan kandang, ditambah potensi pertandingan persahabatan dan internasional. Hotel, restoran, kuliner, UMKM akan ikut bergerak,” ujar Andra Soni di Kota Serang, Kamis (7/8) dilansir Antara.
Andra juga menekankan bahwa sepak bola pastinya perlu dukungan penonton di setiap laganya.
“Tanpa penonton, sepak bola seperti sayur tanpa garam. Kita perlu bangkitkan semangat ini, dan kita sudah punya nama, yaitu Banten Warrior."
“Ini bukan soal nilai uang, tapi soal pemanfaatan. Semangatnya adalah kolaborasi, karena dari situlah lahir dampak ekonomi, sosial, dan budaya yang berkelanjutan,” ujar Andra.
Presiden Klub Dewa United, Ardian Satya Negara, menyebut Banten memiliki daya tarik tersendiri. Klubnya berencana untuk meningkatkan fasilitas stadion dengan infrastruktur penunjang agar bisa dirasakan manfaatnya bagi masyarakat umum khususnya Banten.
“Stadionnya bagus, kami orang Banten, ingin memberikan manfaat lebih besar bagi masyarakat Banten. Ke depan kami juga ingin membangun lapangan latihan untuk anak-anak muda di sini,” kata Ardian dikutip dari Antara, Kamis (7/8)
Dewa United Banten FC akan memulai kiprahnya di kompetisi Super League 2025/2026 melawan Malut United FC pada Sabtu (9/8) besok. Duel kedua tim ini dipastikan berjalan sengit. Apalagi jika melihat hasil Liga 1 musim lalu, Dewa United berada di posisi kedua klasemen, sementara Malut United berada persis satu tingkat di bawahnya.
