telusur.co.id - Tentara Israel diberitakan melakukan latihan militer di utara Palestina Pendudukan pada Minggu (7/11/21) lalu.

Surat kabar Israel Jerusalem Post mengabarkan, tujuan latihan itu adalah membandingkan kekuatan pasukannya, terutama untuk menjaga kesiapan pasukan cadangan jika sewaktu-waktu perang terjadi.

Komandan Pasukan Cadangan Israel, Yitzhak Barik meragukan kekuatan tentaranya untuk bertempur di berbagai front sekaligus. Dia menambahkan, Israel akan mundur ke ‘zaman batu’ jika diserang oleh Poros Perlawanan.

Barik menegaskan, prediksi ini bukan asal-asalan, tapi berdasarkan fakta valid dan tak bisa disangkal.

“Pertempuran selanjutnya adalah pertempuran di front dalam. Ini adalah sesuatu yang, dari sisi volume kerugiannya, belum pernah kita alami sebelumnya. Perang akan mengembalikan kita puluhan tahun ke belakang,” katanya, seperti dilansir Farsnews, Senin (8/11/21).

Menurut Barik, perang-perang yang telah dilalui tidak seberapa jika dibandingkan dengan perang di masa depan. Alasannya, Israel akan dihujani ribuan rudal, roket, dan drone setiap hari.

Baru-baru ini, seorang perwira Israel menyatakan kepada Kanal 12 Israel, Hizbullah akan menembakkan 2.500 rudal ke Rezim Zionis tersebut setiap hari.

“Saya yakin bahwa (Sayyid) Hasan Nasrallah (pemimpin Hizbullah) mengetahui kemampuan kita. Bisa dipastikan bahwa musuh-musuh kita mampu untuk mengetahui titik-titik lemah kita,” kata Komandan Front Internal Israel, Uri Gordin. [Tp]