telusur.co.id - Gita br Silalahi meraungraung dengan dada sesak berurai hujan air mata, betapa tidak, calon suaminya Joni Saragi karyawan di PDAM Tirtalihou Simalungun Unit Parapat dijemput maut, setelah ditimpa truk bermuatan kayu bekas (sampengan) di Jembatan si Serasera Girsang, Kelurahan Girsang, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon Kabupaten Simalungun, Sumut, Kamis (5/3/2020) sekitar pukul 14.30 Wib. 

Gita yang berprofesi sebagai paramedis (bidan) disalah satu rumah sakit di Porsea Kabupaten Toba itu datang menjenguk jasad calon suaminya itu di IGD RSU Parapat,  berurai air mata dan meraung-raung diruangan instalasi jenazah.

"Kejam Kali kau Bang.... Kau sudah janji kan...gimananya Bang,  Mana Janjimu Itu... Kau yang janji Bang...., Kenapa kau pergi..... " Demikian ratapan tangisan yang memilukan dari Gita berparas lumayan itu. 

Sejumlah keeabat Gita pun datang dari Ajibata sekitar 2Km dari kota Parapat. 

Dia (Gita)  bere kami (ponakan), sebenarnya minggu depan mereka sudah harus Marhusip adat manukkun utang (salah satu urung rembuk antara pihak keluarga calon kedua mempelai, termasuk membicarakan persiapan pesta pamasu-masuon (pemberkatan), ujar keluarga Gita br Silalahi, sembari memapah Gita untuk ditenangkan, sebab Gita semakin meraung-raung tak kuasa melihat jasad calon suaminya yang sudah kaku. 

Kini Gita menanggung beban kesediahan mendalam,  Gita dan Joni gagal membina mahligai rumahtangga baru, pasalnya pacarnya Joni terlebih dulu menghadap Tuhannya dan memasuki rumah baru di Surga. 

Selamat jalan Joni, selamat tinggal Gita, semoga almarhum Joni diberikan tempat disisi Kanan Tuhan dan buat Gita lekas pulih dari dukalara yang tidak terlukiskan,Gita Tabah lah...! 
  

Laporan : Jess