| San Francisco | Facebook mengatakan akan mulai menggunakan teknologi pengenalan wajah untuk memberitahu penggunanya di jejaring gaul saat orang lain mengunggah foto mereka, apakah mereka setuju membolehkan perusahaan itu menyimpan pola acu wajah mereka, Selasa.
Perusahaan tersebut dalam pernyataan mengatakan membuat fitur pilihan itu untuk memungkinkan penggunanya melindungi privasi mereka, namun diperkirakan beberapa orang ingin diberitahukan tentang gambar yang mungkin tidak mereka ketahui.
Fitur tersebut tidak akan segera tersedia di Kanada dan Uni Eropa, kata Facebook. Undang-undang privasi pada umumnya lebih ketat di wilayah tersebut, meskipun perusahaan itu mengatakan berharap dapat menerapkan fitur tersebut pada masa akan datang.
Banyak perusahaan teknologi menempatkan berbagai fungsi menggunakan teknologi pengenalan wajah, meski ada kekhawatiran tentang bagaimana data wajah dapat digunakan. Pada September, Apple mengungkapkan bahwa pengguna iPhone X akan dapat membuka kunci perangkat dengan menggunakan wajah mereka.
Teknologi pengenalan wajah telah menjadi bagian dari Facebook setidaknya sejak 2010, ketika jaringan sosial mulai menawarkan sarana untuk menandai pada sebuah foto. Fitur itu juga bersifat pilihan.
Bagi mereka yang memilih pilihan tersebut, Facebook menciptakan apa yang disebut pola acu wajah seseorang dengan menganalisis piksel dari foto-foto yang orangnya sudah ditandai. Kemudian membandingkan gambar yang baru diunggah ke pola acu.
Facebook menghapus pola acu siapa pun yang kemudian tidak memilih pilihan tersebut, demikian Rob Sherman, wakil kepala petugas privasi Facebook, mengatakan dalam sebuah pernyataan.
Di bawah fitur baru ini, pengguna yang telah memilih akan mendapatkan notifikasi dari Facebook jika foto mereka telah diunggah, hanya jika foto itu adalah salah satu yang bisa diakses penggunanya.
Perusahaan tersebut berencana untuk menambahkan tombol “on/off” untuk memungkinkan pengguna mengendalikan semua fitur Facebook yang terkait dengan pengenalan wajah, demikian Sherman. “Kami pikir penting untuk memiliki cara yang benar-benar langsung untuk mengendalikan teknologi pengenalan wajah,” katanya.
Facebook mengatakan berencana juga menggunakan teknologi pengenalan wajah untuk memberitahu penggunanya jika orang lain mengunggah foto mereka sebagai gambar pengenal, yang menurut perusahaan itu dapat membantu mengurangi peniruan jatidiri, serta perangkat lunak menjabarkan foto dengan kata bagi penggunanya, yang kehilangan penglihatan, sehingga mereka dapat mengetahui siapa dalam foto tersebut. | Hamdan/ANT |
