telusur.co.id -Persija Jakarta sebelumnya dirumorkan selangkah lagi mendatangkan pemain timnas Indonesia, Rafael Struick. 

Dalam perkembangannya, Persija harus gigit jari untuk mendapatkan jasa pemain berusia 22 tahun tersebut. Struick lebih memilih bergabung dengan runner-up Liga 1 2024/2025, Dewa United FC. Meski belum diresmikan, Presiden Klub Dewa United, Ardian Satya Negara mengkonfirmasi kedatangan Struick ke klubnya.

Direktur Persija, Mohamad Prapanca membenarkan bahwa Macan Kemayoran mengincar eks pemain Brisbane Roar tersebut. Namun, ia tidak mau membahas isu beredar bahwa gagalnya sang pemain berlabuh di Persija karena ketidakcocokan beberap klausul yang diminta.

"Kita gak tahu ya dan kita baru meng'angan-angan saja Rafael Struick. Tapi kan ternyata dia memilih Dewa," ungkap Prapanca ketika ditemui awak media usai seremonial penandatanganan MoU kerja sama Persija dengan Transjakarta, Selasa (15/7), di Jakarta.

Prapanca menambahkan, ia tidak ingin meributkan soal isu-isu yang beredar terkait Struick menolak gabung ke timnya. Ia sedikit menyindir keputusan Struick yang menurutnya belum siap menerima tekanan dan ekspektasi tinggi dari suporter.

"Gak ada. Mestinya sih belum ada isu apa-apa saat itu. Balik lagi keputusan pemain kali ya belum siap mendapat tekanan dari suporter yang begitu besar," ucap Prapanca kepada awak media, Selasa (15/7)

Kegagalan tersebut menjadikan Persija saat ini hanya mengontrak Jordi Amat sebagai satu-satunya pemain diaspora di dalam tim. Prapanca mengatakan belum ada lagi pemain diaspora yang akan bergabung.

"Sampai sejauh ini Jordi Amat. Pelatih cukup puas selama latihan terus kita lagi menunggu sisa pemain kita yang akan datang," ungkapnya.