telusur.co.id - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengimbau seluruh pengelola dan penyelenggara pariwisata di wilayahnya untuk mempersiapkan dengan baik musim libur Lebaran 2025. Persiapan tersebut mencakup berbagai aspek, mulai dari infrastruktur, keamanan, hingga kelancaran operasional lainnya guna memastikan kenyamanan wisatawan.

"Seluruh penyelenggara kawasan wisata harus siap, mulai dari akses masuk hingga jaminan keamanan bagi wisatawan," ujar Dedi Mulyadi di Bandung, Senin (1/4/2025).

Dedi mengingatkan pentingnya kesiapan pengelola tempat wisata setelah insiden tragis di Pantai Pangandaran, di mana seorang anggota polisi meninggal dunia setelah tenggelam saat berusaha menolong seorang bocah yang terseret arus. Insiden ini menjadi pelajaran penting untuk lebih memperketat keamanan di objek wisata.

"Pangandaran harus ada petugas yang berjaga di sepanjang pantai. Jika ada yang tenggelam atau terbawa arus, petugas harus sigap memberikan pertolongan. Kejadian kemarin menunjukkan bahwa petugas di laut tidak ada," tambahnya.

Lebih lanjut, Dedi menekankan agar pengelola wisata tidak hanya fokus pada pemasukan tiket, tetapi juga memastikan kesiapan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten serta melakukan pencegahan terhadap insiden yang dapat terjadi.

"Jangan hanya mikirkan uang tiket, tapi juga harus menyiapkan orang yang memiliki kemampuan untuk mencegah musibah," ungkapnya.

Selain itu, Dedi juga menyoroti potensi permasalahan lain yang sering muncul saat musim liburan, seperti percaloan tiket dan praktik ilegal lainnya. Ia menegaskan pentingnya pengawasan ketat terhadap praktik pungutan liar dan memastikan tidak ada pemandu wisata abal-abal yang membahayakan keselamatan pengunjung.

"Tidak boleh ada percaloan tiket. Tidak boleh ada pungutan liar di area parkir. Dan yang paling penting, pemandu wisata harus profesional, jangan sampai ada yang membawa wisatawan lebih tersesat," tegas Dedi.

Sebagai bentuk komitmennya, Dedi mengungkapkan akan memonitor langsung aktivitas wisata di Jawa Barat selama masa libur Lebaran untuk memastikan segala kebijakan di lapangan berjalan dengan baik dan sesuai harapan.

"Saya akan monitor langsung seluruh kegiatan ini untuk memastikan bahwa pariwisata di Jawa Barat berjalan dengan baik dan tetap mengedepankan pelayanan yang aman dan nyaman," tuturnya.

Dengan persiapan matang, Dedi berharap libur Lebaran 2025 dapat menjadi momen yang menyenangkan bagi wisatawan sekaligus mencerminkan komitmen Jawa Barat dalam menjaga kualitas dan keamanan sektor pariwisata.