telusur.co.id - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa memutuskan tak memperpanjang status Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tahap 3 di wilayah Surabaya Raya yang meliputi Surabaya, Gresik, Sidoarjo.

Keputusan itu diambil setelah Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) menggelar pertemuan untuk mengevaluasi dengan berbagai pihak terkait. 

Di dalam rapat itu, hadir Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, Walikota Surabaya, Tri Rismaharini, Plt Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin, Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto. Selain itu, juga hadir jajaran Forkopimda Jatim.

Seusai rapat, Khofifah mengatakan tidak ada perpanjangan PSBB, maka selanjutnya akan menjadi kewenangan kab/kota masing-masing. "Kepala daerah sudah mengambil keputusan untuk melanjutkan dengan kearifan dan kebijakan lokal masing-masing," ujar Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Surabaya. 

Walikota Surabaya, Risma mendukung kebijakan Pemprov Jatim. Menurut dia, banyak warga yang menginginkan agar PSBB Surabaya Raya tidak diperpanjang.

"Warga sudah ngeluh, gak bisa makan. Kayak tukang-tukang yang punya anak istri apalagi masih sewa rumah," ungkapnya.

Untuk mendukung hal itu, Risma mengaku akan mengatur protokol kesehatan secara detail. Pihaknya juga berharap masyarakat bisa melakukan aktivitas secara normal meski protokol kesehatan ditingkatkan. [ham]