telusur.co.id - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyiapkan tempat isolasi terpadu (isoter) atau karantina bagi atlet kontingen DKI yang pulang berlaga pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua.

Hal itu dilakukakan sesuai dengan arahan pemerintah pusat yang mewajibkan pemerintah daerah untuk mempersiapkan fasilitas isolasi terpadu bagi atlet PON di daerah masing-masing.

“Ya (disiapkan) di Hotel Grand Cempaka,” ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza di Balai Kota, Selasa (12/10/2021) malam, dikutip Tribun Jakarta.

Ia menjelaskan, segala persiapan tempat isolasi untuk atlet kontingan DKI dilakukan oleh Dinas Kesehatan dan Satgas Covid-19. Selain tempat isolasi, Pemprov DKI dengan rutin menggelar pemeriksaan berkala dan swab test kepada para atlet.

Para atlet kontingen DKI yang selesai berlaga pada PON XX Papua harus bebas dari virus corona. Mereka akan menjalani isolasi terpadu di Hotel Grand Cempaka yang terletak di Jalan Letjend Suprapto, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Para atlet akan melakukan isolasi terpadu selama lima hari guna meninimalisir klaster PON.

Telah diberitakan, terdapat lima atlet kontingen DKI terpapar virus Covid-19 di PON papua. Atlet yang terpapar berasal dari cabang olahraga sepatu roda, football, basket, dan judo. Mereka yang positif, rata-rata orang tanpa gejala (OTG)

Kelimanya dikabarkan positif saat pemeriksaan PCR untuk kepentingan penerbangann ke Jakarta. Setelah menjalani isolasi dirumah sakit, kini semuanya dinyatakan sembuh dan negatif Covid-19.

“Ya, kalua klaster PON itu kan di sana juga sudah diantisipasi, penonton juga dibatasi, penonton juga tidak ada di satu titik. Alhamdulillah, pelaksanaan PON sampai saat ini jugakan berlangsung dengan baik,” ujarnya.

Laporan : Nurhamidah Febriani