Ingin Kembangkan Konten Kreatif Berbasis Potensi Lokal, Ini yang Harus Diperhatikan - Telusur

Ingin Kembangkan Konten Kreatif Berbasis Potensi Lokal, Ini yang Harus Diperhatikan

Webinar Kominfo "Tips Digital: Konten Kreatif Berbasis Potensi Lokal"

telusur.co.id - Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemenkominfo) berkolaborasi dengan Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi meluncurkan program “Indonesia Makin Cakap Digital” pada tahun 2021.

“Dalam perjalanannya program literasi digital telah berhasil menjangkau lebih dari 12 juta masyarakat di 515 kabupaten dan kota di 34 provinsi. Kegiatan ini berfokus pada peningkatan wawasan dan kecakapan yang diukur berdasarkan empat pilar digital, yaitu kecakapan digital, etika digital, keamanan digital, dan budaya digital," ujar Dirjen Aptika Kominfo, Samuel Abriijani Pengerapan.

Kemenkominfo akan terus meningkatkan pencapaian tersebut dengan menyasar kelompok-kelompok strategis di masyarakat. Untuk meningkatkan skor indeks literasi digital Indonesia ke level baik, Kemenkominfo secara konsisten akan terus menjalankan kegiatan literasi digital.

“Pada tahun 2022 akan diberikan pelatihan literasi digital kepada 5,5 juta masyarakat agar tujuan peningkatan skor indeks literasi digital dapat tercapai dan peningkatan kecakapan digital tersebut dapat dimanfaatkan secara optimal," kata Menkominfo Johnny G. Plate, dalam sambutan program Makin Cakap Digital.

Kominfo bersama Siberkreasi kembali menyelenggarakan webinar literasi digital untuk komunitas dan masyarakat di wilayah Sumatra pada Jumat (28/10/22), dengan tema “Tips Digital: Konten Kreatif Berbasis Potensi Lokal”. Webinar tersebut dihadiri oleh lebih dari 1.300 orang dari berbagai kelompok masyarakat di wilayah Sumatra

Hadir sebagai narasumber yakni Rizki Nugroho, Podcaster & Co-Founder Paberik Soeara Rakjat; Syarif Maulana, Business Consultant & Praktisi Literasi Digital; serta Bayu Sutjiatmo, Ketua Prodi Perdagangan Internasional Politeknik APP Jakarta & Praktisi Literasi Digital. 

Dalam webinar tersebut, Syarif Maulana membahas tips konten kreatif berbasis potensi lokal ditinjau dari perspektif cakap digital. Kata dia, ada empat hal yang perlu diperhatikan saat ingin membuat konten kreatif berbasis konten lokal.

"Pertama, pastikan melibatkan orang lokal dalam proses pembuatannya. Kedua, miliki skill dan keahlian berbicara yang baik. Ketiga, memiliki kecakapan dan keahlian teknologi yang baik. Terakhir, harus memiliki wawasan yang luas tentang kedaerahan," ujar Syarif.

Lalu Bayu Sutjiatmo membahas mengenai tips konten kreatif berbasis potensi lokal ditinjau dari perspektif etika digital. Dia menyebut, ada tiga etika yang perlu diperhatikan setiap membuat konten berbasis lokal.

"Pertama, tidak merusak citra budaya lokal. Kedua, selalu meminta izin kepada pihak yang terkait. Terakhir, lakukan riset secara mendalam terkait dengan busaya lokal yang ingin dijadikan sebuah konten," jelas Bayu.  

Kemudian Rizki Nugroho membahas mengenai tips konten kreatif berbasis potensi lokal ditinjau dari perspektif keamanan digital. Ada tiga aktivitas sederhana yang dapat dilakukan menjaga keamanan setiap konten yang kita buat.

"Pertama, tidak sembarangan memberikan kode OTP kepada orang lain. Kedua, gunakan watermark setiap kali melakukan post konten. Terakhir, selalu melakukan penggantian password secara berkala," ujar Rizki. (Fhr)


Tinggalkan Komentar