telusur.co.id - Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Perikanan DKI Jakarta Suharini Eliawati mengatakan, Kementerian Pertanian telah memberikan bantuan vaksin bagi hewan-hewan yang nanti akan dikurbankan saat Iduladha 1445 Hijriyah.

"Kalau vaksin-vaksin sekarang ini kita sudah dapat supporting dari Kementan. Antaranya vaksin yang sedang digalakkan vaksin PMK dan Brucellosis," kata Eli di Jakarta, Selasa (30/4/24).

Eli mengaku bahwa pihaknya terus melakukan vaksinasi terhadap hewan kurban minimal setahun sekali.

"Tapi kan ada keistimewaan, Jakarta bukan budidaya, jadi yang masuk keluar sangat dinamis. Jadi itu salah satu yang kita telusuri, apakah mereka sudah mendapatkan vaksin, sampai kemudian obat-obatan. Kalau antibiotik itu kan enggak boleh dipotong, karena akan jadi residu," terang Eli.

Tahun ini, kata Eli, hewan yang akan dilakukan vaksinasi tidak jauh beda dengan tahun sebelumnya.

"Kalau belajar dari tahun lalu kenaikan tidak lebih dari 3-7 persen. Tahun lalu kurang lebih, punten aku cek lagi, 63 ribu sekian. 63 ribu sekian Itu sudah kambing, domba, sapi, kerbau," ungkapnya.

Untuk saat ini, kata dia, Dinas KPKP telah mengetahui jumlah hewan yang akan divaksinasi.

"Misal untuk sapi perah 5.200, kalau sapi pedaging kerbau pedaging itu tidak terlalu banyak. Itu yang kita siapkan," ujarnya.

Namun, untuk vaksin PMK pihaknya akan melakukan setiap satu tahun sekali saja.

"Nah kalau mau booster biasanya nanti diulang enam bulan sekali. Tapi itu dilihat si ternak itu sendiri," pungkasnya. [Fhr]