Kemenperin Siap Cetak SDM Unggul Lewat JARVIS 2025, Targetkan Lulusan Siap Bersaing di Kancah Global - Telusur

Kemenperin Siap Cetak SDM Unggul Lewat JARVIS 2025, Targetkan Lulusan Siap Bersaing di Kancah Global

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita (foto: internet)

telusur.co.id - Dalam upaya memperkuat daya saing industri nasional, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendorong lahirnya sumber daya manusia (SDM) unggul dan kompeten melalui pendidikan vokasi industri. Menyongsong visi besar Indonesia Emas 2045, Kemenperin kembali membuka program Jalur Penerimaan Vokasi Industri (JARVIS) Bersama 2025, yang akan berlangsung serentak mulai 22 April hingga 31 Mei 2025.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menegaskan bahwa SDM berkualitas adalah kunci utama bagi Indonesia untuk menjadi negara berpendapatan tinggi sekaligus salah satu kekuatan ekonomi terbesar dunia.

"Untuk mencapai target Indonesia Emas 2045, kita memerlukan SDM yang unggul dan menguasai teknologi. Ini sangat penting untuk menjawab tantangan industri masa depan," ujar Agus dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (11/4).

Pendidikan Vokasi yang Tersebar dan Terfokus

Guna mendukung hal itu, Kemenperin saat ini mengelola 22 unit pendidikan vokasi di seluruh Indonesia, yang terdiri dari 11 politeknik, 2 akademi komunitas, dan 9 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Setiap unit pendidikan tersebut dirancang untuk memenuhi kebutuhan spesifik sektor industri, sehingga para lulusan benar-benar siap kerja.

Program JARVIS 2025 terbagi menjadi tiga jalur penerimaan:

  • JARVIS Bersama, pendaftaran nasional yang dilakukan secara serentak;

  • JARVIS Prestasi, untuk siswa/mahasiswa berprestasi berdasarkan nilai rapor;

  • JARVIS Mandiri, dilakukan langsung oleh masing-masing unit pendidikan.

Kepala BPSDMI Kemenperin, Masrokhan, menyampaikan bahwa animo masyarakat terhadap pendidikan vokasi Kemenperin terus meningkat. Tahun 2024 tercatat 83.738 pendaftar, dengan rasio pendaftar 1:10, meningkat signifikan dibanding tahun sebelumnya yang hanya 1:6.

"Ini menunjukkan bahwa generasi muda semakin tertarik untuk terjun ke dunia industri. Tahun ini, kami berupaya meningkatkan kuota penerimaan sebesar 6,9 persen dari tahun lalu," jelas Masrokhan.

Dorong Kualitas, Buka Akses Internasional

Kepala Pusat Pengembangan Pendidikan Vokasi Industri (PPPVI), Wulan Aprilianti Permatasari, menambahkan bahwa Kemenperin tak hanya fokus pada peningkatan kuantitas penerimaan, tapi juga pada kualitas pendidikan dan fasilitas.

"Kami ingin lulusan kami tidak hanya mampu bersaing di tingkat nasional, tetapi juga di level internasional. Oleh karena itu, kami terus menjalin kerja sama dengan industri dalam dan luar negeri agar lulusan kami langsung terserap," ujar Wulan.

Bukti keberhasilan program vokasi Kemenperin dapat dilihat dari prestasi siswa dan mahasiswa di berbagai ajang internasional. Misalnya:

  • SMK-SMTI Pontianak berhasil mengirim dua siswa ke WorldSkills Competition 2024 di Lyon, Prancis, dan meraih peringkat ke-13 dunia, mengalahkan negara-negara maju.

  • Politeknik ATI Padang menyabet juara 1 Business Pitching Competition 2024 yang digelar oleh Management and Science University (Malaysia).

  • Politeknik ATI Makassar meraih juara 1 kategori Line Follower di ajang World Robotic Center Competition (WRCC) di Malaysia.

Akses Mudah dan Terbuka untuk Semua

Pendaftaran JARVIS Bersama 2025 dapat dilakukan secara daring melalui website resmi: jarvis.kemenperin.go.id. Program ini terbuka untuk seluruh lulusan SMP dan SMA/SMK sederajat yang ingin menempuh pendidikan vokasi berkualitas dan siap kerja.

Dengan semangat transformasi industri berbasis SDM unggul, Kemenperin terus berkomitmen mendukung pertumbuhan industri nasional dan mendorong Indonesia menjadi kekuatan ekonomi global yang sejajar dengan negara-negara maju.[iis]


Tinggalkan Komentar