telusur.co.id - Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan Ketua Dewan Pembina Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PERCASI) Bambang Soesatyo membuka event Kontan Chess Championship 2023. Event turnamen catur cepat beregu antar perusahaan yang pertama kali diselenggarakan oleh Kontan, sebuah media Bisnis dan Investasi Kompas Gramedia.
"Diikuti 16 tim yang berasal dari sejumlah perusahaan dari berbagai industri, seperti keuangan, tambang dan telekomunikasi, serta instansi pemerintahan. Memperebutkan total hadiah Rp 33,5 juta. Juara pertama mendapatkan hadiah Rp 10 juta dan Piala Bergilir Kontan Chess Championship. Juara II mendapatkan hadiah Rp 7,5 juta, juara III Rp 5 juta, juara IV Rp 3 juta, dan juara V Rp 2 juta," ujar Bamsoet usai membuka Kontan Chess Championship 2023, di South Quarter, Jakarta, Selasa (8/8/23).
Turut hadir antara lain, Fide Master Masruri Rahman, Pemimpin Redaksi Kontan Ardian Taufik Gesuri, Wakil Pemimpin Redaksi Kontan Titis Nurdiana, serta Direktur Pengembangan Bisnis Intiland Permadi Indra Yoga.
Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menjelaskan, tahun ini MPR RI juga akan menyelenggarakan dua turnamen catur. Pertama, Turnamen Catur Piala Ketua MPR RI antar wartawan yang berada di Koordinatoriat Wartawan Parlemen yang akan diselenggarakan pada Agustus 2023. Kedua, Turnamen Catur Terbuka Antar Wartawan se-Indonesia yang akan diselenggarakan pada November 2023.
"Sebelumnya, MPR RI juga sudah menyelenggarakan tiga kali Turnamen Catur Terbuka Indonesia Master. Saat menjabat Ketua DPR RI saya juga pernah menyelenggarakan turnamen catur memperebutkan Piala Ketua DPR RI pada 23 Maret 2019, bahkan mendapatkan rekor MURI (Museum Rekor-Dunia Indonesia) sebagai Turnamen Catur dengan Peserta Master Terbanyak," jelas Bamsoet.
Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila dan Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Pertahanan dan Keamanan KADIN Indonesia ini menerangkan, melalui penyelenggaraan berbagai kejuaraan catur secara rutin yang diselenggarakan berbagai pihak, dirinya berharap dapat memasyarakatkan catur secara masif ke berbagai kalangan masyarakat. Sekaligus terbangun komitmen dan mendorong segenap pemangku kepentingan untuk terus memajukan olahraga catur.
"Tidak kalah penting juga dapat memfasilitasi kebutuhan jam terbang yang memadai bagi pembinaan atlet catur, sekaligus menjadi stimulus bagi peningkatan prestasi atlet catur kita. Baik di tingkat nasional maupun internasional," pungkas Bamsoet.