telusur.co.id - Sejumlah masyarakat yang tergabung dalam relawan muda pendukung Ahmad Luthfi–Taj Yasin (Altas) Kabupaten Batang mengajak masyarakat datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) agar menggunakan hak pilihnya serta tidak lupa mencoblos pasangan calon Gubernur dan calon wakil Gubernur Jawa Tengah (Jateng) nomor urut 2, Ahmad Luthfi–Taj Yasin.
Koordinator Relawan Muda Altas Batang, Muhammad Kholil mengatakan ajakan itu disampaikan melalui kampanye kreatif menggunakan mobil komando serta pembagian selebaran kepada masyarakat agar ikut pilihan kyai.
“Warga Jateng jika ingin daerahnya tidak hanya maju tetapi juga mendapatkan kesejahteraan dan keberkahan karena manut kyai dengan memilih pasangan yang ada santrinya,” ujar Kholil, Sabtu (24/11/24).
Kholil menambahkan, pasangan Luthfi – Taj Yasin ini representasi dari kalangan nasionalis dan religius yang diyakini dapat bersinergi dengan kuat dengan kepemimpinan yang inklusif dan menjunjung tinggi kebhinekaan.
“Pasangan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen menghadirkan sinergi kuat antara nilai-nilai nasionalisme dan religiusitas. Kolaborasi ini mencerminkan visi kepemimpinan yang inklusif, menjunjung tinggi kebhinekaan, dan berbasis pada nilai keagamaan yang kokoh,” bebernya.
Lebih lanjut Kholil mengatakan, Jateng ke depan diharapkan tidak lagi distigma menjadi ‘kandang banteng’ melainkan rumah bagi para ulama, kyai dan juga santri.
“Jateng itu punya banyak pesantren maka ke depan pandangan masyarakat harus diubah, bahwa Jateng adalah rumah bagi santri,” tegasnya.
Lebih lanjut Kholil mengatakan pasangan Luthfi–Taj Yasin memperhatikan kalangan pesantren dengan membuat program pesantren obah.
Dengan pesantren obah ini kata Kholis sebagai bentuk kontribusi pesantren untuk bersama memajukan Jateng lebih maju.
“Program Pesantren Obah ini nantinya pesantren diberikan tambahan dana bantuan untuk pengembangan pesantren dan juga meningkatkan insentif bagi para guru ngaji,” ucapnya.
Selain itu, kata Kholil, santri dan ustad juga nantinya akan diberikan beasiswa sehingga bisa mengoptimalkan potensi dari para santri untuk lebih maju.
“Program ini sangat pro terhadap dunia pesantren dan santri, Luthfi–Taj Yasin paham dunia pesantren dan juga santri,” pungkasnya. [Tp]