telusur.co.id - Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir, menyambut positif kabar bahwa Kevin Diks kini resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) dan akan memperkuat Tim Nasional Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
"Kehadiran Kevin Diks yang memiliki pengalaman dan kualitas tinggi sebagai bek tangguh di FC Copenhagen, terutama dalam kompetisi Eropa seperti Europa Conference League, sangat kami harapkan untuk memperkuat lini pertahanan Timnas Indonesia," ujar Erick Thohir dalam keterangannya, Jumat (8/11/24).
Kevin Diks, bersama dua pemain sepak bola lainnya yang akan membela Timnas Putri Indonesia, Estella Raquel Loupattij dan Noa Johanna Christina Cornelia Leatomu, resmi menjadi WNI setelah mengambil sumpah kewarganegaraan di Kedutaan Besar RI di Copenhagen, Denmark, pada hari yang sama.
Erick juga mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah mendukung proses naturalisasi pemain-pemain ini, termasuk Presiden Prabowo Subianto, Komisi X dan Komisi XIII DPR RI, serta berbagai instansi terkait seperti Dirjen AHU, Dirjen Imigrasi, dan Dukcapil DKI Jakarta.
Lebih lanjut, Erick menyampaikan bahwa Kevin Diks telah menyelesaikan proses administrasi, seperti pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan paspor Indonesia. Langkah berikutnya adalah perpindahan federasi, agar Kevin bisa segera tampil memperkuat skuad Garuda.
"Usia 28 tahun dan pengalaman bermain di level Eropa menjadikan Kevin sebagai tambahan yang sangat penting bagi Timnas Indonesia, terutama menjelang laga-laga krusial Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Jepang dan Arab Saudi," tambah Erick.
Timnas Indonesia akan menghadapi Jepang pada 15 November 2024 di laga tandang, kemudian kembali bermain sebagai tuan rumah melawan Arab Saudi pada 19 November 2024. Dengan kehadiran Diks, diharapkan pertahanan Timnas semakin solid.
Saat ini, Indonesia berada di posisi kelima klasemen sementara Grup C, dengan perolehan tiga poin setelah meraih hasil imbang melawan Arab Saudi (1-1), Australia (0-0), dan Bahrain (2-2), serta kekalahan 1-2 dari China. [Antt]