Koperasi Gardu Tani Al Barokah Didorong Kelola 1000 Hektar Lahan Beras Organik - Telusur

Koperasi Gardu Tani Al Barokah Didorong Kelola 1000 Hektar Lahan Beras Organik


telusur.co.id - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, mendorong Koperasi Serba Usaha (KSU) Gardu Tani Al Barokah untuk scalling-up kelolaan lahan pertanian beras organik dari sekitar 200 hektar menjadi 1000 hektar. 

"Dalam hitungan agar masuk skala ekonomi, koperasi harus memiliki lahan pertanian minimal 1000 hektar," kata Teten usai menyambangi lahan pertanian beras organik milik KSU-GT Al Barokah di Desa Ketapang (Desa Sejahtera Astra), Susukan, Kabupaten Semarang, Jumat kemarin. 

Teten berharap, koperasi mampu mengkonsolidasi lahan sempit petani dan bersifat individu, ke dalam koperasi. Dalam model ini, petani tak perlu pusing lagi akan ketersediaan bibit, pupuk, hingga pembiayaan. 

"Jika sudah terkonsolidasi ke dalam wadah koperasi, maka tingkat kesejahteraan petani akan ikut meningkat," ucapnya. 

Oleh karena itu, Teten pun optimis program Korporatisasi Petani di Desa Ketapang ini bisa berjalan dengan baik. Pasalnya, sudah ada model bisnis seperti koperasi, offtaker, hingga lembaga pembiayaan (KUR Pertanian Bank BNI). 

Sementara itu, Ketua KSU-GT Al Barokah Taufiqurrohman menjelaskan, koperasi yang dipimpinnya baru berdiri pada 2002. Namun, paguyuban petaninya sudah ada sejak 1998. 

Saat ini, KSU-GT Al Barokah sudah memiliki anggota sebanyak 1082 petani dari 16 kelompok tani dan 3 kelompok wanita tani, dengan lahan seluas 180,32 hektar. 

Kapasitas produksi tercatat sebesar 2.800 ton GKP dan 73,3 ton kacang. "Kami merupakan Digital Organic Farming pertama di Indonesia," ucap Taufiqurrohman. 

Yang jelas, varietas padi organik menjadi salah satu komoditi andalan petani di Desa Ketapang. Padi organik dinilai lebih menguntungkan karena harga jual lebih tinggi dan cenderung stabil.

Padi yang dibudidayakan jenis padi lokal. Diantaranya, padi hitam, merah, putih, mentik susu, ketan hitam, cisokan, pandan wangi, dan lain-lain.[Fhr


Tinggalkan Komentar