telusur.co.id - Banyaknya laporan masyarakat terkaitan pembangunan sejumlah gedung, jembatan dan jalan lingkungan yang bermasalah di Kabupaten Bekasi, menuai sorotan dari DPRD Kabupaten Bekasi.
"Sepanjang saya duduk di Komisi III banyak surat disposisi yang masuk ke saya, tentang buruknya kualitas pembangunan di lapangan yang tidak sesuai standar. Banyak yang asal jadi, asal berdiri, asal memenuhi RAB, tapi kualitasnya tidak diperhatikan," kata anggota Komisi III DPRD Kabupaten Bekasi, Helmi di ruang kerjanya, Jumat (22/11/19).
Untuk itu, ia menyebut perlu adanya pengawasan pada SKPD yang terindikasi jarang melakukan pengecekan ke lapangan. Akibatnya, banyak kontraktor yang bertindak semuanya sendiri dalam hal pembangunan, tanpa melihat RAB secara utuh.
"Yang diharapkan Komisi III adalah pembenahan kualitas, kuantitas dan estetikanya. Diharapkan pengawas di tiap SKPD itu turun langsung seminggu dua kali, mengawasi pelaksanaan di lapangan secara normatif tanpa ada 86 di lapangan," imbuhnya.
"Komisi III ingin mengecek langsung. Apabila ada indikasi kecurangan di lapangan, kita akan memberikan rekomendasi terhadap SKPD masing-masing," tandasnya.
Kemudian, yang tak kalah penting, ia juga menyoroti adanya indikasi masalah ketebalan beton, antara hasil lab dan hasil kenyataan di lapangan ada indikasi ketidaksesuaian.
"Ini akan kita sikapi tiap SKPD, terutama Perkim dan PUPR yang mempunyai proyek pekerjaan jalan dan jembatan. Kemudian masalah bangunan, di 2020 kita meminta tidak hanya jalan yang di tes mutu betonnya. Namun kita ingin sekolah-sekolah yang melakukan pengecoran tiang maupun cakar ayam, serta plat dekernya itu wajib di tes mutu betonnya dengan K225, dan jalan K300," bebernya.
Oleh karena itu, politisi Partai Gerindra ini juga mengajak seluruh anggota DPRD untuk mengawasi seluruh dapilnya, sehingga diharapkan kualitas, kuantitas maupun estetika sesuai dengan standar.
Untuk itu, pihaknya dalam waktu dekat ini bakal melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah proyek yang ada di Kabupaten Bekasi.
"Kita sudah agendakan dan tinggal menunggu persetujuan dari Ketua DPRD, sekitar puluhan proyek kita akan cek ke lokasi langsung," ujarnya.
Laporan Sonson Syaepullah