telusur.co.id - Menteri Kabinet Indonesia Maju yakni Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo, melakukan kunjungan kerja (Kunker) sekaligus Launching Produk Inovasi Varetas Unggul Baru Padi dan Alsintan 4.0, di Balai Benih Penelitian Tanaman Padi (BBPTP) atau Balai Benih Padi (BB Padi) Sukamandi Kecamatan Ciasem Kabupaten Subang.
Hadir selain Menteri Kabinet Indonesia Maju yakni Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo beserta jajarannya hadir pula Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Dedy Mulyadi.
Mentan Syahrul Yasin Limpo dalam sambutannya, mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari pelaksanaan program strategis Kementerian Pertanian, melalui gerakan nasional peningkatan produktivitas, produksi dan ekspor. Karena itu dengan inovasi dari BB Padi ini, diharapkan dapat meningkat kan produksi dan kesejahteraan petani.
Sambutan Bupati Subang H. Ruhimat dalam acara tersebut sambutannya mengatakan, kunjungan Menteri pertanian (Mentan) di kabupaten Subang akan memotivasi Pemkab Subang untuk terus menjadikan bidang pertanian sebagai salah kebijakan strategis Pemkab Subang dan untuk terus mempertahankan Subang sebagai salah satu daerah yang menjadi lumbung padi nasional.
Dikatakan H. Ruhimat, sebagai mana tercantum dalam visi dan misi kabupaten Subang yaitu meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan bidang pertanian, ekonomi kerakyatan, industri kreatif, perikanan dan kelautan, perdagangan serta penggalian potensi ke
pariwisataan berbasis budaya dan kearifan lokal.
H. Ruhimat juga menambahkan sebagai bentuk laporan keberhasilan produksi padi dalam setiap tahunnya produktivitas padi di Kabupaten Subang ada peningkatan, tahun 2017 produksi padi meningkat 1.323 juta ton, tahun 2018 meningkat menjadi 1.366 juta ton dan tahun ini 2019 pun diyakini akan mengalami kenaikan.
"Produksi padi di kabupaten Subang setiap tahun mengalami peningkatan pada tahun 2017 sejumlah 1,323 juta ton, tahun 2018, meningkat 1.366 juta ton dan tahun 2019, saya yakin juga akan mengalami kenaikan,” pungkas Bupati Subang, H. Ruhimat.[Sbk]
Laporan : Deny Suhendar
