Mayor Teddy Sebut Prabowo Kerap Kunjungi Anwar Ibrahim Saat Dipenjara - Telusur

Mayor Teddy Sebut Prabowo Kerap Kunjungi Anwar Ibrahim Saat Dipenjara


telusur.co.id - Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya mengungkapkan bahwa kedekatan dua pemimpin, yakni Presiden RI Prabowo Subianto dan Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim, terjalin sejak lama. Salah satunya saat Prabowo kerap mengunjungi PM Anwar yang kala itu dipenjara.

Hal itu disampaikan Teddy berkaitan dengan pernyataan PM Anwar Ibrahim yang menilai bahwa Prabowo ialah sosok sahabat setia yang menemaninya dalam masa senang, maupun susah, yang disampaikan dalam pernyataan pers bersama usai keduanya menggelar pertemuan bilateral di Menara Kembar Petronas, Kuala Lumpur City Centre (KLCC), Kuala Lumpur, Malaysia.

"Pak Prabowo dan PM Anwar itu teman di saat senang dan saat sulit. Keduanya adalah sahabat lama. Maksud (pernyataan) Pak Anwar, karena Pak Prabowo tetap terus mengunjungi Pak Anwar saat beliau dipenjara," kata Teddy dalam keterangannya, Rabu (28/1/25).

Teddy menjelaskan bahwa Presiden Prabowo terus mengunjungi Anwar saat Mantan Wakil PM Malaysia itu difitnah dan dipenjara pada 1998.

Pun akhirnya setelah Anwar bebas dari penjara, dan kembali ditahan, Prabowo disebut terus setia menjadi sahabatnya.

Bahkan hingga Anwar menjadi oposisi pemerintahan, melalui Koalisi Pakatan Harapan yang dipimpinnya kala itu, Prabowo juga beberapa kali menyambangi kediaman Anwar.

"Juga setelah bebas, Pak Prabowo beberapa kali datang ke rumah Pak Anwar saat menjadi oposisi Pemerintahan yang memimpin saat itu," kata Teddy.

Dalam pernyataan pers bersama dengan Presiden Prabowo Subianto, PM Anwar Ibrahim menceritakan bahwa Prabowo merupakan satu dari sahabat yang senantiasa mendampinginya melalui masa duka yang panjang.

"Sekali lagi, saya dan keluarga, ucapkan terima kasih kepada sahabat dan saudara saya, saudara Prabowo Subianto, yang dekat dalam masa senang dan susah. Di antara sahabat setia saya yang senantiasa memerhatikan dalam masa duka lara saya yang panjang, tidak ramai, yang kita boleh catat kehebatan dan keikhlasan mereka," kata Anwar.[Fhr] 

 


Tinggalkan Komentar