telusur.co.id -Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso, menyampaikan program prioritas dan beberapa kebijakan terkait perdagangan dalam rapat kerja bersama Komite IV DPD RI pada Selasa kemarin.
Budi mengatakan, ada tiga prioritas yang menjadi pembahasan bersama Komite IV adalah soal pengamanan pasar, perluasan pasar ekspor dan Peningkatan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
"Terutama mengenai pengamanan pasar dalam negeri, perluasan pasar ekspor, dan peningkatan UMKM BISA Ekspor,” ujar Budi dalam keterangannya.
Terkait pengamanan pasar dalam negeri Budi menjelaskan, Indonesia memiliki pasar yang cukup besar. Oleh sebab itu, pasar yang cukup besar tersebut, jangan sampai hanya dinikmati oleh negara-negara asing.
“Untuk itu, Kemendag melakukan pembinaan kepada UMKM agar memiliki daya saing, termasuk
menyalurkan produk UMKM melalui saluran distribusi yang ada. Di antaranya dengan bekerja dengan lokapasar dan dengan retail modern,” urai Budi Santoso.
Sementara untuk perluasan pasar ekspor, lanjutnya, Kemendag membuat perjanjian dagang dengan negara mitra dagang, terutama pasar nontradisional.
Saat ini, Indonesia memiliki 11 perjanjian dengan mitra dagang yang telah selesai. Sedangkan untuk perjanjian masih dalam proses perundingan sebanyak 17 perjanjian dan 13 perjanjian masih dalam tahap penjajakan.
“Kemendag terus melakukan perjanjian dagang untuk mempermudah produk Indonesia memasuki pasar negara mitra dagang,” jelas Budi.
Sedangkan untuk program prioritas selanjutnya kata Mendag, adalah peningkatan UMKM Berani Inovasi Siap Adaptasi (BISA) Ekspor.
"Yang artinya agar UMKM dapat menembus pasar ekspor, UMKM harus mempunyai daya saing, baik dari sisi produk maupun manajemen," ujarnya.
“Kemendag mempersiapkan pasar untuk UMKM dengan memanfaatkan perwakilan perdagangan di 33 negara. Selain itu, Kemendag akan membuat standar pameran ekspor di luar negeri dan pendampingan desain,” tambah Mendag.
Dalam raker, Mendag Budi juga berharap agar Komite IV DPD mendukung program-program kementeriannya, terutama untuk meningkatkan pemberdayaan UMKM.
“Mudah-mudahan ini awal yang bagus untuk Kemendag dan Komite IV DPD RI. Kami mengharapkan dukungan Komite IV agar program Kemendag bisa berjalan dengan baik,” pungkasnya.[Fhr]