telusur.co.id - Banyak penduduk Gaza yang menganggap Republik Islam Iran sebagai pahlawan setelah serangan rudal dan drone negara itu ke Israel.
Reuters, Minggu (14/4/24) melaporkan, serangan rudal dan drone Iran ke Israel mendapat pujian dari banyak warga Palestina. Mereka menganggapnya sebagai pembalasan luar biasa atas agresi militer Israel ke Jalur Gaza.
"Untuk pertama kalinya kami menyaksikan beberapa roket tidak mendarat di wilayah kami. Roket-roket itu mengarah ke wilayah Palestina pendudukan (Israel)," kata seorang warga Palestina, Abdallah.
"Kami berharap Iran atau negara lain terjun ke dalam peperangan sehingga jalan keluar untuk mengakhiri krisis Gaza bisa semakin dekat," sambungnya.
Sementara itu, Majed Abu Hamza, 52 tahun, warga Gaza menuturkan, "Siapa pun yang memutuskan untuk menyerang Israel dan berani menyerang Israel, di saat seluruh dunia sibuk dengan kepentingannya sendiri, maka ia adalah pahlawan di mata rakyat Palestina, terlepas dari apakah kita mengikuti ideologinya atau tidak."
Menurut Reuters, kebanyakan penduduk Gaza berpikir bahwa negara-negara tetangganya sudah meninggalkan mereka sendirian sejak 7 Oktober 2023. Akan tetapi, imbuhnya, Jalur Gaza dan Palestina didukung oleh Iran dan pasukan-pasukan proksinya yang merupakan sekutu Hamas. [Tp]