telusur.co.id -Pelatih Persija Jakarta, Mauricio Souza, menepis asumsi bahwa timnya akan menyuguhkan permainan indah khas Brasil. Menjelang laga pembuka Super League 2025/2026 melawan Persita Tangerang di Jakarta International Stadium (JIS) pada Minggu (10/8) pukul 19.00. Souza menegaskan bahwa tujuan utama timnya adalah meraih tiga poin, bukan untuk bermain cantik.

Dalam konferensi pers prapertandingan di JIS, Sabtu (10/8), Souza menyatakan bahwa kemenangan adalah hal terpenting bagi tim yang berambisi menjadi juara.

"Saya memiliki pemain-pemain bagus di tim ini. Terlepas dari kewarganegaraan mereka, mereka adalah pemain-pemain berkualitas. Namun hal terpenting adalah kemenangan," ujar Mauricio Souza.

"Tujuan kami bukan bermain cantik. Tujuan kami adalah berjuang sepanjang waktu. Kami harus mewakili seragam agung ini," tambahnya.

Meski didatangkan dari Brasil, Souza tidak menjamin Persija akan memainkan "jogo bonito" atau permainan indah ala samba. Ia lebih memprioritaskan hasil akhir dan kemenangan yang utama bagi Macan Kemayoran.

"Tim yang ingin menjadi juara harus memahami apa yang ditawarkan permainan ini. Jika memungkinkan, mengendalikan permainan. Jika tidak, kami akan mencetak gol dan tujuannya adalah mendapatkan tiga poin," tegasnya.

Souza juga mengaku tidak terbebani dengan rekor kemenangannya saat melawan Persita di masa lalu. 

"Itu adalah cerita lain, momen lain. Di mana pun saya berada, saya akan selalu berjuang untuk kemenangan. Siapa pun lawannya, kami selalu memasuki lapangan dengan tujuan meraih kemenangan," jelasnya.

Pelatih berusia 50 tahun asal Brasil ini juga mengungkapkan kepuasannya terhadap persiapan pramusim yang telah dijalani timnya. 

"Kami mampu menjalani semua yang kami rencanakan. Saya yakin tim ini siap untuk debutnya. Saya sangat gembira dengan semua yang telah kami lakukan pada pramusim," pungkasnya.

Laga antara Persija Jakarta dan Persita Tangerang akan menjadi penanda dimulainya perjuangan Macan Kemayoran di musim ini. Akankah strategi pragmatis Souza berbuah manis di laga pembuka? Kita tunggu saja.