Pertama Kali, Drone Iran Bisa Tembak Drone Lain dengan Rudal - Telusur

Pertama Kali, Drone Iran Bisa Tembak Drone Lain dengan Rudal

Drone Iran. (Foto: Presstv).

telusur.co.id - Komandan Angkatan Udara Angkatan Bersenjata Iran Brigjen Alireza Sabahi-Fard menyatakan bahwa sebuah drone buatan negara ini telah berhasil melakukan misi tempur udara pertama yang melibatkan penargetan drone lain dengan rudal.

“Sebuah drone menargetkan drone lain dengan rudal dalam (misi) pertempuran udara yang pertama kali dilakukan di negara ini, dan kami berhasil menghancurkan drone yang ditargetkan tersebut,” kata Brigadir Jenderal Alireza Sabahi-Fard, dikutip Presstv, Rabu (4/10/23).

Sabahi-Fard mengatakan operasi yang sukses telah dilakukan selama latihan drone yang sedang berlangsung di tujuh provinsi perbatasan oleh empat divisi Angkatan Bersenjata Iran.

Dia menjelaskan bahwa pertempuran udara antardrone sebagai operasi yang langka dan rumit sehingga sedikit sekali negara di dunia yang memiliki kemampuan untuk melaksanakan misi demikian.

Menurutnya, Iran bahkan merupakan negara pertama yang menunjukkan kemampuannya dalam hal ini.

“Kami di Angkatan Bersenjata Republik Islam Iran menunjukkan potensi ini kepada dunia untuk menyatakan bahwa kami mampu melakukan  salah satu operasi udara paling rumit di dunia sambil menghadapi sanksi  yang paling kejam dan tidak adil terhadap bangsa Islam Iran,” tegasnya.

Iran telah memperluas armada drone  buatannya dalam beberapa tahun terakhir dalam upaya meningkatkan kemampuan pertahanan dan meningkatkan pencegahan militernya.

Berbagai divisi Angkatan Bersenjata Iran kini menggunakan drone yang diproduksi oleh industri pertahanan Iran untuk berbagai operasi militer.

Secara terpisah, Juru bicara latihan gabungan Angkatan Bersenjata Iran Brigjen Alireza Sheikh mengatakan drone kamikaze dan drone tempur buatan negara ini telah berhasil mencapai semua target mereka selama manuver tersebut.

Menurutnya, drone anti-radar Omid mendeteksi targetnya dalam latihan yang diadakan di tujuh provinsi perbatasan.  Selain itu, drone kamikaze Arash berhasil memusnahkan target darat dan laut.

Sheikh mengatakan bahwa penggunaan bom pintar merupakan salah satu fitur utama dari latihan tersebut.

“Selama latihan, sistem kamikaze dan drone tempur mampu mencapai semua target yang diperkirakan dengan tepat menggunakan amunisi cerdas,” katanya.

Dia juga menyebutkan tugas-tugas lain berupa “implementasi skenario penerbangan yang telah direncanakan sebelumnya, penyerangan target tertentu, penggunaan bom dan rudal yang dipasang pada drone, dan pengumpulan sinyal dan menggunakan muatan optik.”

Sementara itu, Panglima IRGC  Meyjen Hossein Salami menyatakan bahwa drone buatan Iran, yang dilengkapi dengan kecerdasan buatan, dapat mencegat dan menghancurkan sasaran maritim musuh pada jarak ribuan mil.

“Kami telah mengembangkan kemampuan yang memungkinkan drone kami menyerang bagian mana pun dari kapal yang kami inginkan saat kapal itu berlayar pada jarak ribuan mil jauhnya, dengan bantuan kecerdasan buatan,” tuturnya.

“Bahkan kita yang menentukan tingkat kerusakannya,” imbuhnya.

Dia juga mengatakan bahwa penggabungan akurasi ke dalam rudal balistik adalah proses yang sangat rumit, dan bahwa Iran adalah salah satu dari tiga negara yang secara eksklusif memiliki pengetahuan teknis tersebut. [Tp]


Tinggalkan Komentar