telusur.co.id - Sebanyak 27 petugas medis dari 30 Puskesmas Kota Bandung dinyatakan positif terpapar Covid-19, setelah dilakukan tes swab dalam dua pekan terakhir terhadap 1. 046 tenaga kesehatan yang melaksanakan tugas penanganan Covid-19.

Walikota Bandung yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Oded. M. Danial di Balai Kota Bandung Selasa (9/6/2020) mengatakan, peningkatan angka kasus Covid-19 di Kota Bandung karena pihaknya melaksanakan instruksi dari pusat untuk melakukan masif tes dan agresif tes terhadap tiga kelompok rawan. 

Tiga kelompok rawan terpapar Covid-19 dimaksud yakni pedagang, tenaga kesehatan dan dan ojek baik online maupun ojek pangkalan.

Ada dugaan jika banyaknya petugas puskesmas yang terpapar karena minimnya APD. Tudingan itu dibantah Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Rita Verita.

Alat Perlindungan Diri fasilitas kesehatan Puskesmas cukup memadai. Rita pun mengkalim para petugas medis telah dibekali APD. "Mereka sudah dibekali APD bahkan level 3," tegas Rita.

Rita pun mengemukakan, berdasarkan traking tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19 diduga kuat berasal dari pasien yang berobat di Puskesmas dimana dia bertugas. "Sampai sekarang petugas kesehatan masih beroprasi dan akan meningkatkan penerapan protokol dan lebih diperketat lagi," ungkapnya. [ham]