Telan Kekalahan Memalukan atas Semen Padang, The Jakmania Tuntut Persija Pecat Pelatih Carlos Pena - Telusur

Telan Kekalahan Memalukan atas Semen Padang, The Jakmania Tuntut Persija Pecat Pelatih Carlos Pena

Ketua Umum The Jakmania, Dicky Soemarno menuntut Persija segera memecat pelatih Carlos Pena usai kalah melawan Semen Padang FC. Foto: Telusur.co.id/Fahmi Abdushshofi.

telusur.co.id -Persija Jakarta harus menelan pahitnya kekalahan yang sangat memalukan di kandang sendiri saat menjamu Semen Padang FC di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor pada pertandingan Minggu 27 April 2025 lalu dengan skor akhir 2-0 untuk kemenangan Semen Padang FC. 

Kekalahan ini tidak hanya membuat kecewa para suporter setia Persija, The Jakmania, tetapi juga memicu gelombang kekecewaan yang mendalam terhadap performa tim dan menimbulkan pertanyaan serius mengenai manajemen serta peran pelatih.

Kekalahan ini terasa sangat menyakitkan mengingat dukungan terhadap Persija secara materi pemain di atas kertas jika dibandingkan dengan Semen Padang. The Jakmania, yang memadati stadion dengan harapan melihat tim kesayangannya meraih kemenangan, justru harus menyaksikan penampilan yang jauh sangat tidak sesuai ekspektasi.

"Kekalahan ini tidak masuk akal bagi kami. Dari segi permainan, Persija jelas lebih unggul. Kalau masalah semangat, itu adalah tanggung jawab manajemen dan pelatih untuk memotivasinya," ujar ketua umum The Jakmania, Dicky Soemarno, saat ditemui di sela-sela acara Diskusi Anak Bola #JagaKota di Jakarta Selatan.

Diketahui, Sebelumnya Persija juga mengalami kekalahan melawan Arema pada 9 Maret 2025 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Persija harus kehilangan 2 pemainnya akibat terkena kartu merah di babak pertama laga.

"Ini berbeda dengan kekalahan sebelumnya melawan Arema, di mana kita bermain dengan sembilan pemain dan bahkan sempat bersorak gembira ketika Rizky Ridho mencetak gol. Kemarin, dengan sebelas pemain dan dukungan penuh The Jakmania, kita justru kalah 2-0. Ini tidak dapat dimaafkan." kata Dicky.

Kekecewaan ini kemudian berujung pada tuntutan tegas dari The Jakmania agar manajemen Persija melakukan evaluasi menyeluruh terhadap manajemen dan pelatih, termasuk mempertimbangkan pergantian pelatih. 

Mereka menilai, kekalahan di kandang kemarin adalah kekalahan yang sangat menyakitkan, Dicky mengira masalah ini akibat adanya indikasi mendasar yang perlu segera diatasi.

"Semua pihak harus mempertegas situasi ini. Kekalahan kemarin jelas menimbulkan kerugian, baik secara poin maupun mental tim. Pelatih tentu akan menerima konsekuensi atas hasil yang tidak sesuai ekspektasi ini," tegas Dicky.

Lebih lanjut, Dicky mengharapkan kriteria sosok pelatih yang memiliki kompetensi baik, dapat menganalisa dan mengerti dinamika serta atmosfernya liga sepak bola indonesia, karna liga Indonesia merupakan liga yang berbeda dari liga-liga lain.

"Kami berharap sosok pelatih kedepannya untuk Persija, adalah pelatih memiliki kompetensi baik dan memiliki dinamika serta mengerti atmosfernya liga Indonesia, karena liga Indonesia ini merupakan liga yang berbeda dari liga-liga lain," tutup Dicky.

Laporan: Risyad dan Alfarisi.


Tinggalkan Komentar