Terima Ratusan Tabung Oksigen dari Polda, Anies: Akan Diserahkan Langsung ke Puskesmas - Telusur

Terima Ratusan Tabung Oksigen dari Polda, Anies: Akan Diserahkan Langsung ke Puskesmas

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (foto: Instagram)

telusur.co.id - Polda Metro menyerahkan ratusan tabung oksigen kepada Pemprov DKI Jakarta, Selasa (27/7/21). Penyerahan dilakukan langsung oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Menurut Anies, tabung tersebut akan langsung disalurkan ke fasilitas kesehatan yang memerlukan. Sehingga diharapkan masyarakat akan dapat langsung memanfaatkannya.

"Kami akan segera manfaatkan untuk fasilitas-fasilitas kesehatan di dalam menangani pasien di tempat mereka, ataupun saat mereka memantau pasien di rumah-rumahnya," ujar Anies.

Ratusan tabung oksigen tersebut, lanjut Anies, rencananya akan diberikan ke sejumlah Puskesmas yang ada di Ibu Kota. Dari Puskesmas, nantinya akan disalurkan ke warga yang membutuhkan.

"Kemungkinan besar akan kita tempatkan ke Puskesmas dan untuk warga yang dipantau sedang menjalani isolasi mandiri tapi pengendaliannya oleh Puskesmas," katanya.

Pihak Puskesmas, kata Anies, yang akan mengawasi penggunaan tabung oksigen tersebut. Bila ada warga yang tengah isolasi mandiri dan butuh oksigen, nanti pihak Puskesmas yang menentukan.

"Seluruhnya harus melalui Puskesmas terdekat karena ini bukan sekadar membagi oksigen, tapi perawatan medis. Sehingga harus dikerjakan tenaga medis, dan garda terdepannya adalah Puskesmas," jelasnya.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya menyerahkan sebanyak 138 tabung oksigen untuk membantu para pasien positif Covid-19 di Jakarta. Ratusan tabung oksigen tersebut diserahkan oleh Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran kepada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Selasa (27/7/21).

Fadil menjelaskan, tabung oksigen yang diserahkan merupakan barang bukti yang disita Polres Jakarta Pusat. Pelaku sengaja menjual tabung di atas harga yang telah ditentukan.

"Ini merupakan aksi nyata memberantas pelaku kejahatan yang mengganggu mekanisme kita di bidang importasi tabung oksigen. Karena ini harga 1 meter kubik tabung bisa Rp 2,5 juta, padahal sebelum pandemi harganya hanya Rp 300 sampai Rp 900 ribu," ujar Fadil. (Tp)


Tinggalkan Komentar