Timnas Basket Putra Indonesia Matangkan Persiapan Jelang Melawan Korea Selatan pada Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025 - Telusur

Timnas Basket Putra Indonesia Matangkan Persiapan Jelang Melawan Korea Selatan pada Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025

Tim nasional bola basket putra Indonesia terus mempersiapkan diri menghadapi Korea Selatan pada lanjutan window 2 Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025. Foto dok Perbasi.

telusur.co.id -Timnas bola basket putra Indonesia terus mematangkan persiapkan jelang laga lanjutan window 2 Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025 melawan tuan rumah Korea Selatan, Kamis (21/11/24) di Goyang Gymnasium, Korea.

Pertandingan ini rencananya akan berlangsung pada pukul 17.30 WIB.

Pemain timnas terus mengasah strategi permaianan satu hari menjelang laga. Tim pelatih terus menggenjot latihan untuk bisa bersaing dengan tim tuan rumah.

“Kami berlatih pagi dan sore untuk hari ini (20/11). Latihan pagi kami maksimalkan untuk review sistem,” ujar Pelatih Timnas Basket Putra Johannis Winar dikutip dari laman resmi Perbasi.

“Latihan juga kita variasikan dengan shooting-shooting,” lanjut pelatih Ahang panggilan akrabnya.

Pada sesi latihan sore hari, timnas menerima sesi latihan berbeda. Pada sesi ini tim pelatih menekankan kedisiplinan dalam bermain dan variasi serangan-serangan cepat untuk mengantisipasi kekuatan tim Korea Selatan.

“Korea Selatan ini kelebihannya adalah mereka bermain cepat. Serangan baliknya juga cepat. Jika kita gak bisa atur shooting selection, bisa berbahaya buat kita sendiri,” ujar pelatih yang mengantarkan Pelita Jaya Basketball menjuarai IBL Indonesia 2024 lalu.

“Dalam pertandingan nanti, para pemain harus bermain efektif dan efisien. Harus bisa atur kapan mau menyerang dan mau cepat kembali bertahan saat gagal shooting,” tegasnya.

Laga melawan Korea Selatan ini menjadi laga penting bagi timnas basket Indonesia. Pada jendela sebelumnya, timnas takluk atas Australia dan Thailand. 

Total 16 tiket putaran final FIBA Asia Cup diperebutkan oleh 24 tim yang masing-masing terbagi dalam 6 grup yang diisi 4 tim. 

Satu tiket sudah pasti milik Arab Saudi selaku tuan rumah turnamen.

Dua tim teratas masing0masing grup akan langsung lolos ke putaran final, sementara peringkat ketiga grup akan bersaing memperebutkan tiga tiket tersisa. 
 


Tinggalkan Komentar