Tingkatkan Kemandirian, Dinsos P3A Purwakarta Dorong Penyandang Disabilitas Menjadi Terampil - Telusur

Tingkatkan Kemandirian, Dinsos P3A Purwakarta Dorong Penyandang Disabilitas Menjadi Terampil


telusur.co.id - Dalam rangka meningkatkan kemandirian masyarakat, khususnya penyandang disabilitas di bidang wirausaha, Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DinsosP3A) Kabupaten Purwakarta mendorong masyarakat penyandang disabilitas di Purwakarta untuk mengikuti pelatihan keterampilan di Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas, di kota Cimahi, Jawa Barat.

Kepala Bidang Pelayanan Rehabilitasi Sosial Dinsos P3A Kabupaten Purwakarta Tedi Kustiadi, mengatakan saat ini tengah melakukan seleksi administrasi dan melakukan seleksi minat kepada tiga orang penyandang disabilitas yang akan menjadi peserta pelatihan tersebut.

Saat ini peserta dari Purwakarta ada tiga orang yang masuk tahap seleksi administrasi dan seleksi minat. Peserta akan memilih jenis pelatihan keterampilannya sendiri. Apakah ingin di bidang perbengkelan, baik mekanik otomotif atau elektronik, serta keterampilan barista atau membatik.

"Tentunya akan kami sesuaikan sesuai minat dan bakat para calon peserta," ujar Tedi, Sabtu (6/2/21).

Tedi menjelaskan, dari lima belas (15) orang penyandang disabilitas di Purwakarta, akan diikut sertakan dalam pelatihan tersebut. Namun yang bertahan sampai tahap seleksi administrasi hanya tiga orang, dan dua belas orang diantaranya batal mengikuti karena berbagai faktor kendala.

"Setelah melakukan penjaringan, sedikitnya ada lima belas masyarakat penyandang disabilitas yang berminat mengikuti pelatihan ini hanya tiga orang yang menunjukkan keseriusannya," katanya

Dari prospek keempat bidang pelatihan tersebut, di Purwakarta memiliki potensi dan peluang kerja yang menjanjikan. Salah satunya saat ini Purwakarta sedang membutuhkan SDM pembatik.

"Purwakarta ini sangat perlu orang-orang yang bisa membatik, kita ingin membuat batik Khas Purwakarta, sementara SDM pembatiknya sendiri masih kurang," terangnya.

Dia berharap, para peserta pelatihan mendapatkan ilmu yang bermanfaat dari hasil pelatihan kelak. 

"Semoga kedepannya mereka dapat menjadi pelopor usaha di Purwakarta dan menjadi pelopor pemulihan ekonomi dimasa pandemi Covid-19," harapnya. [Fhr]


Tinggalkan Komentar