telusur.co.id - Universitas Widya Kartika (UWIKA) menggelar acara wisuda sarjana ke-33 di Ballroom Grand Mirama Mercure Surabaya. Rektor UWIKA, Dr. Filipus Priyo Suprobo, S.T., M.T. dalam sambutannya menjelaskan, wisuda diikuti 141 para wisudawan/wati periode ini, yang pada akhirnya menyelesaikan studinya dan siap untuk berkarya di tengah masyarakat.
Pencapaian lainnya yang tidak kalah penting dari para mahasiswa UWIKA adalah berhasil bertumbuhnya skala kompetisi yang diikuti oleh mahasiswa.
Bidang kejuaraan olahraga Taekwondo memang masih mendominasi dengan pengumpulan 3x prestasi tingkat provinsi dan 7x prestasi tingkat nasional, juara favorit untuk Chinese Bridge Competition 2023 setingkat provinsi, Runner Up dalam ajang Koko dan Cici, 14 besar kejuaraan karya tulis nasional akuntansi dan lomba StartUp Nasional sebagai juara 1 menunjukkan mahasiswa UWIKA sudah lebih berani bersaing atau berkompetisi dalam skala nasional.
“Masih banyak prestasi-prestasi mahasiswa lainnya yang sebelum lulus sudah menjadi CEO dalam bisnis mereka masing-masing. Kami kalkulasikan para wisudawan/wati sebanyak 67% sudah jadi CEO muda. Maka ini juga tidak mengherankan bahwa, peringkat kemahasiswaan kita terakhir adalah dari 175 menjadi 134 dari sekitar total 3.115 perguruan tinggi,” ungkap Priyo, sapaan akrabanya. Sabtu, (25/10/2023).
Priyo menambahkan, program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) yang saat ini digalakkan, sedikit banyak memberikan dampak bahwa, wisuda pada akhirnya adalah bukan akhir untuk berhenti dari proses belajar yang merdeka dan memerdekakan semua kaum, bahkan suatu bangsa.
“Isilah kali ini semua pencapaian Anda di tengah masyarakat dengan tetap bersatu bersama UWIKA sebagai almamatermu untuk memerdekakan dari keterbatasan-keterbatasan diri, memerdekakan sesama dan demi kemuliaan Tuhan, sampai kita menemukan makna hidup kita dan berkumpul bersama para pendahulu kita nanti. Hal tersebut adalah senada seperti yang kita dengar dalam lantunan lagu Gaudeamus Igitur saat prosesi awal tadi,” tuturnya.
Selain menjelaskan tentang perkembangan UWIKA, di akhir sambutan Priyo menyampaikan, terima kasih kepada orangtua dan wali yang telah mempercayakan pendidikan tinggi putra-putrinya di Universitas Widya Kartika dan mengajak para wisudawan/wati untuk mengharumkan almamater, bertumbuhlah, berdayalah, bawalah sukacita, kompetensi-kompetensi unikmu yang penuh kreatifitas tanpa batas dan inovatif, dengan daya humanismu.
“Senyampang dengan visi humanis, inovatif, dan kreatif dengan rencana strategis untuk terus bertumbuh dan berdaya sampai 2025 nanti, maka perwujudan Kampus Merdeka UWIKA yang mandiri harus lebih memerdekakan lagi,” tuturnya.
Tridharma Perguruan Tinggi yang adalah hal wajib untuk dijalankan oleh civitas akademika (dosen dan mahasiswa) kini menjadi bagian dari Strategi Tridharma yang Terintegrasi dalam penyelenggaraan pendidikan di UWIKA.
“Semua pencapaian tersebut tidak lepas dari peran Anda, yakni para wisudawan/wati yang berbahagia, maka kami atas nama keluarga besar UWIKA mengucapkan terima kasih atas segala dharma bakti selama ini dan dalam acara prosesi wisuda ini, Ibu Almamater UWIKA tercinta akan melepas dan menyerahkan kembali Anda kepada orang tua maupun wali Anda sekalian,” tutup Priyo. (ari)
