Didampingi Bupati Subang, Wagub Jabar Hadiri Peresmian Gedung Kantor Desa Bojongloa  - Telusur

Didampingi Bupati Subang, Wagub Jabar Hadiri Peresmian Gedung Kantor Desa Bojongloa 

Bupati Subang, Ruhimat dan Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum menghadiri acara Peresmian Gedung Kantor Desa Bojongloa Kecamatan Kasomalang, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Senin (12/12/22).  (Foto: telusur.co.id/Deny Suhendar).

telusur.co.id - Bupati Subang, Ruhimat mendampingi Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum menghadiri acara Peresmian Gedung Kantor Desa Bojongloa Kecamatan Kasomalang, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Senin (12/12/22). 

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Anggota DPRD Kabupaten Subang, Asisten Daerah Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Muspika Kecamatan Kasomalang, Kepala Desa se-Kecamatan Kasomalang, dan tamu undangan lainnya.

Gedung kantor Desa Bojongloa tersebut dibangun dengan menggunakan beberapa sumber anggaran dimana mayoritas merupakan hasil swadaya dan gotong royong masyarakat.

Kepala Desa Bojongloa, Wahlin Wagianto dalam pemaparanya mengaku bahagia atas kehadiran Kang Uu dan Kang Jimat (sapaan akrab Bupati Subang, Ruhimat) ke Desa Bojongloa. Ia menyatakan pembangunan gedung desa tersebut bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

"Bahagia dengan kehadiran Kang Uu dan Kang Jimat. Tujuan dibangunnya gedung baru ini adalah untuk meningkatkan pelaksanaan pelayanan masyarakat berjalan dengan lancar," kata Wahlin.

Wahlin juga menambahkan, Desa Bojongloa adalah desa taat pajak dan berkat bantuan semua pihak tidak terdapat satu pun kasus stunting di Desa Bojongloa.

"Realiasai PBB 126.070.000 dapat dilunasi 100% setiap tahunnya. Desa Bojongloa kondusif dan memiliki 4 posyandu, 1 bidan desa, jumlah balita 300 anak dengan 0% stunting," ucapnya.

Selain itu Wahlin juga memaparkan terkait proses dibangunnya kantor Desa Bojongloa dimana berawal dari bantuan Provinsi dan Kabupaten kemudian masyarakat secara swadaya menghimpun dana untuk terlaksananya pembangunan gedung tersebut.

"Kami berkomitmen memiliki kantor desa demi meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. 4 November 2020 mulai dibangun dengan dana bantuan Provinsi dan Kabupaten. Setelah 2 tahun dapat terwujud dengan total biaya 1.731.919.000. Bantuan Provinsi, bantuan Kabupaten, dan swadaya gotong royong masyarakat lebih dari 900 juta. Terima kasih kepada semua masyarakat yang telah bergotong royong membangun gedung desa dan Pemerintah Provinsi serta Pemerintah Daerah Kabupaten Subang atas terwujudnya gedung kantor Desa Bojongloa."papar Wahlin.

Dalam kesempatan yang sama, Uu Ruzhanul Ulum menyampaikan rasa kagumnya kepada Kang Jimat karena menurut Kang Uu, Kang Jimat adalah salah satu kepala daerah yang komunikatif dan dekat dengan masyarakatnya.

"Kang Jimat adalah salah satu kepala daerah yang dekat dengan masyarakatnya dan komunikasinya yang begitu baik," ungkap Kang Uu.

Kang Uu juga menambahkan, saat ini Pemerintah Provinsi Jawa Barat sedang melakukan percepatan pembangunan yang harus dimulai dari desa, karena Jabar belum bisa dikatakan maju dan sejahtera apabila masih ada wilayah yang tertinggal.

"Jabar sedang ngabret pembangunan. Jabar hebat dimulai dari desa. Desa maju, Kabupaten maju, Provinsi akan maju. Selesai permasalahan di Jawa Barat kalau semua wilayah sejahtera secara merata," ujarnya.

Kang Uu merasa bangga karena tujuan Pemerintah Daerah Kabupaten Subang terkait zero stunting selaras dengan program nasional dan provinsi serta ajaran Islam. Karena, kata dia, dalam ajaran Islam pun diwajibkan untuk mengupayakan keturunan yang kuat.

"Nasional punya program stunting dan Provinsi punya zero stunting. Alhamdulillah tadi Kang Jimat dengan lugas meyakinian masyarakat tentang pentingnya perisapan anak cucu kita sebagai penerus. Semangat zero stunting selaras dengan ajaran Islam. Kade umat islam ulah ninggalkeun keturunan anu lemah. Ilmu wa jasadi dalam menyambut 2045," tandasnya.

Lebih lanjut, Kang Uu mengaku sepakat dengan Kang Jimat bahwa pembangunan hanya akan berjalan dengan adanya gotong royong sebagai identitas bangsa Indonesia.

"Pemerintah selalu berusaha memenuhi kebutuhan masyarakat tetapi kami terbatas. Makanya kata Kang Jimat bebarengan rereongan. Tidak ada kekuatan membangun ini tanpa gotong royong sebagai budaya khas bangsa Indonesia dan Jawa Barat. Hari ini Gotong royong mulai pudar, tetapi di Desa Bojongloa berkas kades dan bupati, Bojongloa bisa menjelma dengan luar biasa. Bojongloa adalah gambaran dsri Indonesia," katanya.

Sementara itu, Kang Jimat menyampaikan rasa bangga dengan masyarakat Desa Bojongloa dan mengucapkan selamat datang serta terima kasih kepada Wakil Gubernur Jawa Barat atas bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

"Merasa bangga dan bahagia Kepala Desa Bojongloa, karena Rakyat Bojongloa paham dan sadar, jadi tak harus belajar terkait gotong royong. Ieu buktina. Wabil khusus Selamat datang kepada Pak Wagub dan terima kasih atas bantuan dari Provinsi Jawa Barat sehingga gedung kantor Desa Bojongloa bisa dibangun. Atas nama masyarakat dan Pemerintah menghaturkan terima kasih. Mudah-mudahan ke depan desa yang lain bisa mendapat bantuan dari Provinsi. Pemancingna ti Provinsi, rakyatna gotong royong," ungkap Kang Jimat.

Kang Jimat juga mengapresiasi seluruh masyarakat Desa Bojongloa yang telah memberi contoh tentang wujud nyata gotong royong dan berharap masyarakat desa lain dapat mengikuti.

"Saya bahagia dan terima kasih, ini yang diharapkan oleh Pemerintah Daerah. Dengan dibangunnya gedung sebagus ini akan menjadi kebanggaan bagi warga Bojongloa. Komo swadayana hampir 1 M. Tiada yang tidak mungkin kalau rereongan. Ieu buktina. Terima kasih masyarakat Bojongloa. Mudah-mudahan bisa diikuti oleh desa lain. Ngwaujudkeun kebutuhan di masyarakat," ujarnya

Selanjutnya terkait penurunan Stunting di Kabupaten Subang, Kang Jimat mengapresiasi Desa Bojongloa yang tidak memiliki kasus stunting dan mengingatkan pentingnya persiapan kehamilan demi tercapainya Indonesia Emas 2045 dengan generasi yang unggul.

"Alhamdulillah tidak ada stunting. Apalagi 23 tahun lagi 2045 menuju Indonesia emas. Paling tidak 23 tahun lagi menuju Subang Jawara. Harapan kita, bisa betul-betul dirasakan rakyat Subang merasakan Kejayaan, Keistimewaan, dan Kesejahteraan. Ini semua harus diupayakan, tidak bisa hanya melalui ucapan," harapnya. 

"Mari kita persiapkan mulai dari calon bayi yang masih dikandung. Sebagai kepala rumah tangga dan ibu rumah tangga mempersiapkan gizinya. Kalau dipersiapkan dari jabang bayi, akan muncul generasi unggul," pungkasnya. 

Sebelum acara ditutup, dilakukan peresmian Gedung Kantor Desa Bojongloa oleh Kang Uu didampingi Kang Jimat, secara simbolis  memotong pita sebagai tanda dibukanya Kantor Desa Bojongloa, yang sebelumnya dilakukan penandatanganan prasasti oleh Kang Uu, Kang Jimat, dan Kepala Desa Bojongloa. [Fhr]


Tinggalkan Komentar