telusur.co.id - Di tengah intensitas serangan balasan pasukan Yaman terhadap agresi Saudi, Amerika Serikat (AS) telah mengirim sejumlah besar sistem anti-rudal Patriot ke Arab Saudi atas permintaan mendesak dari Riyadh.
The Wall Street Journal melaporkan pengiriman sistem itu dilakukan dalam sebulan terakhir dengan tujuan memperkuat daya pertahanan Arab Saudi dalam menangkis serangan rudal dan drone dari Yaman.
Seorang pejabat senior AS, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya, mengkonfirmasi laporan tersebut pada Minggu (20/3/22) malam lalu. Kepada Associated Press dia mengatakan bahwa pengiriman Patriot ke Saudi sejalan dengan janji Biden bahwa “AS akan mendukung para sahabat di kawasan.”
Selama perang di Yaman, AS terus mendukung dan mempersenjatai Saudi meski Presiden AS Joe Biden pernah berjanji untuk mengakhiri “semua dukungan AS untuk operasi ofensif dalam perang di Yaman, termasuk penjualan senjata yang relevan.”
Biden tahun lalu menyetujui penjualan 280 rudal udara-ke-udara senilai hingga $650 juta ke Saudi.
Pada akhir tahun 2021, kepala Pentagon Lloyd Austin pada konferensi Timur Tengah mengatakan bahwa Washington “secara signifikan meningkatkan kemampuan Arab Saudi untuk mempertahankan diri.”
Saudi mengobarkan perang terhadap Yaman pada Maret 2015, memimpin koalisi militer yang terdiri dari sekutu regionalnya, termasuk UEA, dan didukung oleh kekuatan besar Barat, terutama AS.
Di awal perang, Saudi memperkirakan pihaknya akan menang hanya dalam tempo beberapa minggu. Nyatanya, perang terus berlanjut tujuh tahun dan menyebabkan ratusan ribu orang Yaman tewas dan jutaan lainnya mengungsi. [Tp]
Hadapi Yaman, AS Kirim Sistem Rudal Patriot ke Arab Saudi
Sistem rudal Patriot. (Foto: Eurasia)



