telusur.co.id - Bupati Subang, Ruhimat, menghadiri pelantikan Dewan Pimpinan Cabang Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (DPC APDESI) Kabupaten Subang periode 2022-2027, yang mengusung tema "Membangun Subang Jawara dari Desa", di Aula Oman Sahroni, Rumah Dinas Bupati Subang, Selasa (13/12/22).
Turut hadir pada pelantikan tersebut Forkopimda Kabupaten Subang atau yang mewakili, Sekretaris Daerah Kabupaten Subang, Kepala Dinas DPMD Kabupaten Subang, Asda 1 Bidang Pemerintahan dan Kesra, Para Staf Ahli, Pimpinan BJB Subang, Pimpinan PT. Pos Indonesia dan tamu undangan lainnya.
Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) yang juga Kepala Desa Jatimulya Din Wahidin dalam laporanya menyampaikan, bahwa pelaksanaan pelantikan DPC APDESI mendapatkan bantuan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Subang baik dalam persiapan maupun dalam pelaksanaannya.
"Dengan segala hormat, kami ucapkan terima kasih yang tak terhingga khusus untuk Pak Bupati dan umumnya untuk Pemerintah Daerah Kabupaten Subang. Tanpa bantuan beliau, ini belum tentu terlaksana dengan baik seperti hari ini," kata Din Wahidin.
Agenda Pembacaan surat keputusan DPC Apdesi Kabupaten Subang oleh Sekretaris DPD APDESI Jawa Barat Budi Santoso, dilanjutkan pelantikan yang langsung dipimpin oleh Ketua DPD APDESI Jawa Barat Dede Kusdinar.
Dalam sambutannya, Dede Kusdinar mengucapkan selamat atas dilantiknya para pengurus DPC APDESI Subang. Ia pun bersyukur, karena Bupati Subang sangat mendukung setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh APDESI.
"Alhamdulillah Bapak Bupati Subang Ini begitu respons setiap kegiatan apa yang diharapkan oleh organisasi," kata Dede.
Dede berharap, keharmonisan yang terjalin selama ini antara APDESI dan Pemerintah Daerah akan terus berjalan di kepengurusan yang baru, sehingga sinergitas dalam pembangunan dapat tetap berjalan.
"Mudah-mudahan keharmonisan antara APDESI dengan pemerintah kabupaten bisa diteruskan," harapnya.
Selain itu, Dede juga mengapresiasi atas berbagai kebijakan yang dilaksanakan oleh Bupati Subang, seperti adanya tunjangan untuk kepala Desa, hingga diberikannya mobil operasional Desa, yang mungkin menurutnya hanya ada di Subang.
"Saya merasa iri, mengenai tunjangan kepala desa, di kabupaten lain belum ada, apalagi ada fasilitas kendaraan dinas, mungkin saja di Jawa Barat cuma hanya ada di Subang. Ini merupakan kepedulian Bupati Subang kepada kepala Desa," ungkapnya.
Selanjutnya Dede juga berharap para pengurus yang baru saja dilantik, dapat membawa APDESI dan Kabupaten Subang ke arah yang lebih baik, menuju Subang Jawara.
"Semoga kepengurusan yang baru bisa membawa Apdesi ke arah yang lebih baik, sesuai dengan jargonnya Subang Jawara," ujarnya.
Ketua DPC APDESI Subang yang baru dilantik Nunung Nuraeni, menyambut baik dan mengajak kepada semua pengurus DPC APDESI untuk bersama sama menjalankan berbagai program yang telah ditentukan, untuk menuju Subang Jawara.
"Saya mengajak kepada rekan-rekan semua untuk menjalankan program organisasi ini ke depan jadi lebih baik lagi, sesuai dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga," katanya.
Sementara itu, Bupati Subang Ruhimat berharap di kepengurusan APDESI yang baru, sinergitas dan kerja sama dapat terus berjalan dengan baik.
"Dengan sinergitas, kerja sama yang baik, saya optimis dengan kepengurusan baru mampu meningkatkan sinergitas dengan pemerintah daerah kabupaten. Mudah-mudahan dengan terbentuknya pengurus APDESI yang baru mampu mewujudkan harapan dari kabupaten Subang," ungkap pria yang akrab dengan panggilan Kang Jimat itu.
Kang Jimat juga meminta kepada para pengurus APDESI yang juga sebagai Kepala Desa mampu menjalankan kembali gotong royong dan siskamling yang selalu siaga dalam menjaga keamanan dan ketertiban. Melihat kasus yang ada di Bandung beberapa waktu lalu, dimana telah terjadi serangan teroris di Polsek Astana anyar. Dengan peristiwa tersebut, diharap para Kades waspada sedini mungkin.
"Saya mohon melalui organisasi APDESI ini, minimal warga bergotong royong untuk menjaga pelaksanaan pos ronda, bisa mengaktifkan kegiatan pos ronda dimana ini salah satu upaya untuk mengawasi kegiatan di masyarakat," ujarnya.
Selain itu Kang Jimat mengajak APDESI untuk menuju Indonesia Emas tahun 2045. Seluruh pengurus APDESI dan Para Kepala Desa untuk bersama-sama melaksanakan berbagai upaya dan juga strategi dalam mencapai tujuan tersebut. Sehingga Indonesia bisa terlepas dari stunting, dan Indonesia Emas dapat terwujud.
"23 tahun lagi kita akan menuju 100 tahun Indonesia merdeka, 23 tahun lagi kita mengharapkan Indonesia Emas, apa yang harus dilakukan? Mari kita koreksi apa yang harus kita lakukan. Menuju Indonesia emas bukan sebuah khayalan, minimal harus ada persiapan untuk menuju ke arah sana. Dipersiapkan dari dini sejak anak kita mengandung dari jabang bayi, kita harus pikirkan apa yang dibutuhkan oleh janin. Dalam kurun waktu tersebut, saya inginkan Subang zero stunting," bebernya.
Kang Jimat juga menjelaskan terkait fasilitas mobil yang diberikan. Dikatakannya, hal tersebut merupakan bentuk dukungan dari Pemerintah Daerah kepada Kepala Desa, dimana Subang memiliki wilayah yang cukup luas, dan desa merupakan lembaga utama yang berhubungan langsung dengan masyarakat, sehingga dibutuhkan dukungan akan hal itu.
"Kami sangat memikirkan luas wilayah, para kepala desa yang tentunya langsung hubungan sareng masyarakat," tandasnya.
Selanjutnya Kang Jimat juga mengajak untuk bersama-sama menjalankan tugas dengan baik dan berharap setiap langkah yang dilakukan, dapat diridhoi olleh Allah SWT.
"Hayu urang babarengan mudah mudahan Allah meridhoi urang sadaya tinu ngajalankeun tugas," pungkasnya. [Fhr]