telusur.co.id - Angkatan bersenjata Republik Islam Iran mengaku telah mencapai swasembada dalam mengembangkan alat utama sistem pertahanan (alutsista). Sehingga musuh-musuh negara ini “tak bisa membayangkan” dapat menyerang Iran.
Dalam kata sambutan pada sebuah pertemuan militer, Selasa (1/2/22), Komandan Pertahanan Udara Iran Brigjen Alireza Sabahi Fard menyebutkan bahwa para ahli dan teknisi yang bertugas di Pertahanan Udara telah mandiri dalam desain dan pembuatan alutsista, termasuk sistem radar dan rudal pertahanan udara.
”Peralatan buatan dalam negeri seperti itu sangat canggih sehingga musuh bahkan tidak berani membayangkan kemungkinan agresi terhadap wilayah Iran,” kata Brigjen Alireza Sabahi Fard, seperti dikutip TasnimNews, Rabu (2/2/22).
Pada Juli 2021 silam, Sabahi Fard pernah mengatakan bahwa, kemajuan signifikan yang telah dibuat Iran dalam industri pertahanan udara telah mengubah negara republik Islam ini menjadi salah satu kekuatan utama dunia dengan kemampuan untuk mendeteksi setiap obyek udara di wilayah udaranya dan bahkan di luar perbatasan.
Para pejabat Iran telah berulang kali memastikan bahwa negara ini tidak akan ragu untuk memperkuat kemampuan militernya, termasuk di bidang misil, yang sepenuhnya dimaksudkan untuk pertahanan. Mereka menegaskan bahwa kemampuan pertahanan Iran tidak akan pernah menjadi subyek negosiasi. [Tp]



