Jepang Tolak Gunakan Rubel Untuk Pembayaran Energi - Telusur

Jepang Tolak Gunakan Rubel Untuk Pembayaran Energi

Kepala Sekretaris Kabinet Jepang, Hirokazu Matsuno. Foto Reuters.

telusur.co.id - Kepala Sekretaris Kabinet Jepang, Hirokazu Matsuno mengatakan perusahaan Jepang diminta menolak permintaan Rusia agar pembayaran energi dilakukan dalam rubel.

Padahal, pekan lalu, Rusia menuntut negara-negara "tidak bersahabat" harus membayar dalam rubel, bukan euro, untuk gasnya, setelah Amerika Serikat dan sekutu Eropa bekerja sama dalam serangkaian sanksi yang ditujukan ke Rusia.

Jepang telah memberlakukan serangkaian tindakan hukuman terhadap Rusia atas invasinya ke Ukraina, termasuk sanksi yang menargetkan wakil kepala staf untuk pemerintahan Presiden Vladimir Putin, kepala Republik Chechnya, dan eksekutif perusahaan yang memiliki hubungan dekat dengan Kremlin.

Tokyo juga menargetkan bank sentral Rusia, membatasi akses negara itu ke sistem pembayaran internasional SWIFT, mencabut status perdagangan negara yang paling disukai Rusia, dan melarang ekspor peralatan kilang minyak yang terikat ke Rusia.

Merek-merek besar Jepang termasuk Toyota, Honda, Nintendo dan Sony telah menghentikan ekspor ke Rusia, dengan alasan kekhawatiran tentang logistik, rantai pasokan, dan keamanan.

Jepang, salah satu sekutu terdekat Amerika Serikat di Asia, telah mengambil sikap yang lebih keras terhadap Moskow daripada negara-negara lain di kawasan Asia, yang sebagian besar menolak untuk menyalahkan konflik tersebut. Selain Jepang, hanya Korea Selatan, Singapura, dan pulau Taiwan yang memiliki pemerintahan sendiri yang mengumumkan sanksi terhadap Moskow. [ham]

Sumber Aljazeera


Tinggalkan Komentar