Jika Diserang Hizbullah, Israel Ancam Serang Target Vital Lebanon - Telusur

Jika Diserang Hizbullah, Israel Ancam Serang Target Vital Lebanon

Pasukan Hizbullah Lebanon. (Parstoday).

telusur.co.id - Media Israel, Jumat (31/7/20), mengabarkan bahwa Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mendapat instruksi untuk menyerang target-target vital tertentu di Lebanon jika mendapat serangan balasan dari Hizbullah.

Mengutip keterangan sumber khusus, saluran i24news milik Israel melaporkan bahwa Menteri Pertahanan Israel, Benny Gantz, memerintahkan IDF agar menghancurkan fasilitas vital Lebanon jika Hizbullah menyerang tentara atau warga Israel sesuai ancamannnya untuk membalas darah salah seorang anggotanya yang terbunuh oleh serangan Israel ke Damaskus.

Sumber itu menyebutkan bahwa Gantz mengeluarkan instruksi itu Kamis lalu dalam rapat yang dihadiri oleh Kepala Staf IDF, Aviv Kochavi, dan sejumlah komandan militer senior.

“Jika Hizbullah menyerang maka kita akan melihat respons Israel yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Libanon beserta infrastruktur dan instalasi vitalnya,” ungkap sumber itu.

Sebuah surat kabar Arab melaporkan adanya gerakan dan bala bantuan tentara Israel secara signifikan ke arah wilayah utara yang berbatasan dengan Lebanon, yang dinilai sebagai yang terbesar sejak perang Libanon kedua pada Juli 2006.

Militer Israel Senin lalu mengaku telah “menggagalkan operasi sabotase di Jabal Ros di wilayah perbatasan Israel (Palestina pendudukan 1948) Lebanon, setelah sejumlah anggota Hizbullah menyusup ke wilayah Israel”, dan menyatakan tak ada korban di pihak pasukan Israel dalam peristiwa ini.

Hizbullah membantah narasi Israel tersebut dalam sebuah pernyataan dengan menegaskan, “Sama sekali tidak benar semua yang diklaim oleh media musuh tentang penggagalan operasi infiltrasi dari wilayah Libanon ke Palestina pendudukan itu, serta jatuhnya korban jiwa dan luka di pihak Poros Resistensi (Hizbullah) dalam operasi pemboman yang terjadi di sekitar posisi-posisi pasukan pendudukan di  wilayah pertanian Shebaa. Semua itu merupakan upaya untuk menciptakan kemenangan ilusif dan palsu.” [Tp]


Tinggalkan Komentar