telusur.co.id - Turnamen bulutangkis YONEX Canada Open 2025 resmi bergulir hari ini, dan semua mata tertuju pada bintang tuan rumah, Michelle Li, yang memulai misinya untuk merebut gelar kelima di ajang prestisius ini.
Pemain peringkat 19 dunia itu kembali ke lapangan setelah sempat absen akibat cedera sejak Kapal Api Indonesia Open bulan Juni lalu. Kini, Li tampil sebagai unggulan teratas dan siap membuktikan bahwa ia belum habis.
Pemain berusia 33 tahun ini sebelumnya telah menjuarai Canada Open pada tahun 2014, 2015, 2016, dan terakhir pada 2022. Kini, dengan dukungan publik tuan rumah, Li akan mengawali langkahnya menghadapi pemain muda berbakat asal Thailand, Pitchamon Opatniputh, sebelum kemungkinan menghadapi lawan-lawan tangguh seperti Nguyen Thuy Linh (unggulan 2, Vietnam), Polina Buhrova (unggulan 7, Ukraina), dan mantan juara dunia asal Jepang, Nozomi Okuhara (unggulan 8).
"Michelle telah melalui masa pemulihan yang intens. Kini dia siap menunjukkan performa terbaiknya di depan pendukung sendiri," ujar salah satu staf pelatih tim Kanada.
Di sektor tunggal putra, Chou Tien Chen (Taiwan) hadir sebagai unggulan utama dan membawa modal performa solid sepanjang musim 2025. Namun, langkahnya tidak akan mudah. Pemain Taiwan itu berpotensi kembali bertemu Ayush Shetty (India), yang mengalahkannya di semifinal YONEX US Open minggu lalu.
Selain itu, nama-nama seperti Kenta Nishimoto, Kodai Naraoka (unggulan 2, Jepang), dan Brian Yang (Kanada) siap menantang dominasi Chou.
Bagi tuan rumah, asa besar berada di pundak Brian Yang, mengingat Kanada belum pernah memiliki juara tunggal putra sejak Hariawan menang pada 2005—dua dekade silam.[]