Kunjungan ke Dapil, DPRD Minta Lahan Budidaya Ikan Diperluas - Telusur

Kunjungan ke Dapil, DPRD Minta Lahan Budidaya Ikan Diperluas

Wakil Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Bekasi Nyumarno dan rombongan saat melakukan kunjungan kerja di Cikarang, Jumat.

telusur.co.id - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, mendorong pemerintah daerah memperluas lahan benih ikan untuk meningkatkan perekonomian warga khususnya di sektor perikanan.

"Kita bersama-sama akan perjuangkan agar Pemkab Bekasi melakukan penambahan luas lahan benih ikan," kata Wakil Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Bekasi Nyumarno di Cikarang, Jumat.

Dia mengatakan Kabupaten Bekasi dengan kondisi geografisnya memiliki potensi yang menjanjikan untuk pengembangan usaha perikanan guna meningkatkan produksi, menjaga kestabilan harga, serta ketahanan perikanan.

"Jadi ini merupakan salah satu upaya kita untuk meningkatkan nilai tambah pembudidaya ikan melalui benih-benih ikan yang dikembangkan," katanya

Menurut dia, ikan menjadi salah satu menu kegemaran masyarakat Kabupaten Bekasi karena selain dapat dikonsumsi langsung, ikan juga dapat dikembangkan sebagai bahan baku kuliner olahan.

"Namun sayangnya peluang ini belum dilirik pemerintah daerah sebagai peluang meningkatkan pendapatan daerah makanya akan kita dorong terus agar maksimal mulai dari benihnya," kata dia.

Dalam kunjungan Komisi II ke Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) pembenihan ikan di Kampung Buniherang, Desa Cipayung, Kecamatan Cikarang Timur, ia mengatakan pembudidayaan benih ikan akan optimal jika lahannya diperluas.

"Saat ini BBI (Balai Benih Ikan) Cipayung luasnya baru satu hektare, minimal diperluas menjadi dua hektare," ucapnya.

Padahal bila mengacu keputusan Dirjen Perikanan Budidaya Nomor 1106 Tahun 2006 ditetapkan luas Balai Benih Ikan adalah minimal dua hektare.

"Ini juga yang menghambat kita belum dapat mengambil manfaat dari DAK (Dana Alokasi Khusus) pemerintah pusat yang jumlahnya mencapai puluhan miliar setiap tahunnya," ungkapnya.

Selain penambahan luas lahan agar dapat mengakses bantuan pusat pihaknya juga akan mengoptimalkan peran Unit Pembenihan Rakyat (UPR) selaku mitra kerja BBI dalam membantu mengelola dan merawat indukan ikan untuk menghasilkan calon benih ikan unggul.

"Kelompok UPR ini memang menjadi standar pemerintah dalam pengelolaan dan pengeluarannya dengan tujuan agar benih yang keluar mutunya bisa dijamin," kata Nyumarno.

Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Bekasi Agus Trihono mendukung upaya optimalisasi sektor perikanan oleh legislatif karena sejalan dengan program pemerintah daerah dalam meningkatkan perekonomian peternak ikan.

"Potensinya besar dan itu dimulai dengan pembenihan yang optimal. Kita juga sedang menjajaki peluang pasar produk olahan ikan kamaboko dengan uji coba di restoran Jepang dan hotel di sekitar kawasan industri karena di situ banyak ekspatriat. Sebelumnya kita juga memiliki produk unggulan seperti rengginang patin, sambal tabur ikan payus, gabus pucung, dan otak-otak ikan," kata Agus. [ham]

Laporan Son Son Syaefullah


Tinggalkan Komentar