Perkuat Hubungan Antar Parlemen, Fadli Zon Memperkuat Engagement Dengan Pasifik - Telusur

Perkuat Hubungan Antar Parlemen, Fadli Zon Memperkuat Engagement Dengan Pasifik

Ketua BKSAP DPR RI, Fadli Zon memimpin langsung pertemuan dengan Parlemen negara-negara Pasifik

telusur.co.id - Ketua BKSAP DPR RI, Fadli Zon memimpin langsung pertemuan dengan Parlemen negara-negara Pasifik di sela-sela sidang tahunan Asia Pacific Parliamentary Forum (APPF) ke 28 di Canberra, Australia, Selasa (14 Januari 2020).

Sebanyak sembilan negara Pasifik menghadiri pertemuan tersebut yaitu Tonga, Tuvalu, Nauru, Palau, Niue, Cook Islands, Kiribati, Samoa, dan Solomon Islands. Selain Fadli Zon, turut juga hadir dalam pertemuan tersebut; Wakil Ketua BKSAP DPR RI, Putu Supadma Rudana. Pertemuan berjalan dalam suasana keakraban dan persahabatan.

Dalam pertemuan tersebut Fadli Zon, anggota DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra itu, sampaikan keinginan untuk memperkuat engagement dengan Pasifik. Sekaligus menyampaikan undangan untuk hadir pada pertemuan ke-2 Indonesia Pacific Parliamentary Partnership (IPPP) yang akan diselenggarakan tanggal 8-9 Juli 2020 di Jakarta.

Parlemen negara-negara Pasifik menyambut baik undangan tersebut dan menghargai inisiatif Indonesia untuk penguatan kerjasama antara Indonesia dan Pasifik. “Diharapkan IPPP yang kedua ini bisa mengikuti kesuksesan penyelenggaraan pertama pada tahun 2018 lalu. Saat itu mayoritas negara-negara di Pasifik hadir dan berpartisipasi aktif,” ungkap Fadli Zon.

Pertemuan pertama IPPP menghasilkan Chair’s Statement yang menggarisbawahi mengenai peluang dan tantangan bersama yang dihadapi Indonesia dan negara-negara Pasifik. Maritim dan sampah laut, pendidikan dan peningkatan kapasitas, keterwakilan gender, serta tantangan-tantangan bersama dari sisi perubahan iklim dan IUU Fishing.

Untuk pertemuan tahun ini, di Jakarta nanti, negara-negara Pasifik mengusulkan pembahasan isu-isu terkait  perubahan iklim, kesehatan, kelautan, perikanan, konservasi, dan pariwisata. Selain itu mereka berkenan untuk melakukan kunjungan ke sentra industri seperti perikanan dan kelapa serta  mempelajari kemajuan pengelolaan pariwisata Indonesia. [ham]


Tinggalkan Komentar