telusur.co.id - Usai apel pagi di Kantor Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto bergegas ke Dinas Pendidikan untuk memberikan langsung ijazah kepada orang tua maupun siswa yang masih tertahan di sekolah asalnya, Senin (12/12/22).

Diberikannya ijazah ini merupakan bantuan dari program Plt Wali Kota Bekasi untuk meringankan beban orang tua terkait masalah biaya pada sekolah asal anak tersebut. Program ini adalah untuk keberlangsungan para anak bangsa dalam meneruskan jenjang pendidikan ke berikutnya.

Tri Adhianto didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi, UU Saeful Mikdar serta jajaran sekdis, kepala bidang maupun kepala seksi turut menyaksikan penyerahan langsung ijazah yang telah diberikan kepada orang tua maupun siswa di aula rapat kantor Dinas Pendidikan Kota Bekasi.

Tri Adhianto menyampaikan ucapan terima kasih kepada jajaran Dinas Pendidikan maupun pimpinan yayasan yang sudah membantu memperlancar proses pengambilan Ijazah.

Siswa tersebut dikumpulkan di Kantor Dinas Pendidikan Kota Bekasi dengan didampingi orang tua dan pendampingnya, di antaranya Agustina, siswa SMP Islam Nurul Huda, Dina Aprilia Gunawan (SMP Bani Taqwa), Naila Mutia (SMP Abdi Karya), Novia Safitri (SMP Abdi Karya), M. Dhani Handoko (SMP Abdi Karya) dan Salsabila (SMP Al Falah).

Tri Adhianto bersama Kepala Dinas Pendidikan secara langsung memberikan kepastian ijazah yang tertahan untuk para siswa tersebut dan memastikan dari Pemerintah Kota Bekasi hadir dalam menanggapi permasalahan warganya.

Dengan bentuk kepedulian ini, diharapkan pemerintah daerah menjamin adanya kepastian, baik dari warganya dengan harapan kelanjutan untuk para siswa yang ijazahnya tertahan.

Tri Adhianto menekankan kepada Kepala Dinas Pendidikan untuk mendata warga yang masih tertahan ijazahnya karena masalah biaya. [Fhr]