telusur.co.id - Sebuah surat berkop Kementerian UMKM yang menyebutkan "Kunjungan Istri Menteri ke Eropa" mendadak viral dan bikin heboh media sosial. Isinya? Permintaan bantuan untuk kunjungan Agustina Hastarini, istri Menteri UMKM Maman Abdurrahman, ke berbagai negara Eropa, dari Paris hingga Istanbul.
Warganet langsung bereaksi. Pertanyaannya tajam: Apakah ini bentuk penyalahgunaan fasilitas negara? Atau hanya kesalahpahaman biasa?
Tak mau polemik makin melebar, Maman Abdurrahman mengambil langkah mengejutkan. Ia mendatangi langsung Gedung Merah Putih KPK, Jumat (4/7/2025), untuk memberikan klarifikasi. Apa saja pengakuannya?
Maman mengungkap bahwa kunjungannya ke KPK adalah bentuk inisiatif pribadi sebagai pejabat publik. Ia bertemu Deputi Informasi dan Data KPK, Eko Marjono, serta tim Pengaduan Masyarakat.
“Saya tidak lari. Saya justru datang menyerahkan bukti perjalanan istri saya,” ucapnya di hadapan awak media.
Ternyata, menurut Maman, sang istri tidak sedang dalam tugas kenegaraan melainkan mendampingi anak mereka yang masih SMP mengikuti misi budaya di Eropa.
“Ada 27 anak dari Indonesia yang ikut. Mereka ingin membawa harum nama bangsa lewat budaya. Anak saya salah satunya. Dan istri saya hanya mendampingi sebagai ibu,” jelas Maman.
Tegas dan tanpa ragu, Maman menyatakan tak sepeser pun dana negara digunakan dalam perjalanan itu.
“1 rupiah pun bukan dari APBN. Semua dibayar dari rekening pribadi istri saya. Tiket, hotel, makan, sewa mobil semuanya,” kata Maman sambil menunjukkan dokumen pembayaran ke KPK.
Yang menarik, ketika ditanya soal keaslian surat yang viral yang menyiratkan kunjungan resmi Maman tidak memberikan jawaban pasti.
“Saya tidak tahu. Saya pun bingung dengan surat itu,” ujarnya singkat, lalu langsung naik ke mobil dinas berpelat RI 27 dan meninggalkan lokasi.
Surat berkop resmi itu dibuat pada 30 Juni 2025 dan dikirimkan ke sejumlah KBRI dan KJRI di Eropa. Isinya menyebutkan agenda “Misi Budaya” Agustina Hastarini. Tapi hingga kini, belum jelas siapa yang membuatnya dan atas dasar apa.[]