telusur.co.id - Lembaga Penelitian Masyarakat Milenial (LPMM) kembali melakukan survei terkait capres potensial di Pilpres 2024. Tema survei kali ini yakni "Preferensi masyarakat Terhadap Parpol & Tokoh Calon Presiden jelang Pemilu 2024".

Koordinator LPMM Andrey Santoso menjelaskan, survei ini melibatkan 2078 responden yang merupakan Warga Negara Indonesia yang sudah memiliki hak pilih saat pemilu 2024. Responden tersebar di 34 provinsi di Indonesia.

"Pengambilan sampel menggunakan metode multistage random sampling dengan Margin of Error kurang lebih 2,15 persen dan memiliki tingkat kepercayaan 95 persen. Survei dilakukan mulai tanggal 5 Januari sampai dengan 18 Januari 2023," ujar Andrey dalam keterangannya, Kamis (26/1/23).

Andrey menjelaskan, pihaknya memaparkan sejumlah nama yang potensial sebagai Capres 2024. Hasilnya, jika Pilpres digelar hari ini, maka Airlangga Hartarto menjadi nama dengan elekatabilitas tertinggi.

"Hasil Survei pilihan publik yang terwakili oleh 2078 responden terkait Calon Presiden Harapan Rakyat jika pilpres digelar hari ini maka nama Airlangga  Hartanto dipilih sebanyak 25,8 persen," ujarnya.

Kemudian, sambung Andrey, ada nama Prabowo Subianto dengan perolehan 21,2 persen, Ganjar Pranowo 16,9 persen dan Moeldoko 6,1 persen. Lalu ada Anies Baswedan dengan 5,6 persen, Puan Maharani 5,2 persen, dan Ridwan Kamil  3,7 persen.

"Agus Harimurti Yudhoyono 3,2 persen, Erick Thohir 1,8 persen dan tokoh lainnya dan tidak memilih 10,5 persen. Hasil temuan survei responden banyak yang memilih Airlangga sebagai Presiden RI," jelasnya.

Tingginya elektabilitas Airlangga, sambung Andrey, tidak lepas dari peran sentral Airlangga sebagai menteri Perekonomian. Salah satu kerja nyata yang ditunjukkan Airlangga yakni pada tahun 2022, pemerintah telah mengupayakan perluasan akses pembiayaan yang mudah dan murah bagi pelaku UMKM dengan menetapkan plafon KUR sebesar Rp 373,17 triliun.

Menanggapi hasil survei Lembaga Penelitian Masyarakat Milenial (LPMM),  pengamat politik dari FISIP Universitas Al-Azhar, Heri Herdiawanto menilai wajar jika Airlangga Hartarto masih menjadi pilihan masyarakat. 

"Sah-sah saja jika survei LPPM memunculkan Airlangga Hartarto sebagai capres pilihan masyarakat di 2024," kata Heri.

Dia menjelaskan, hanya PDIP yang memiliki modal 20 persen sehingga dapat mengusung pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden di kontestasi pilpres 2024. Namun demikian, Airlangga Hartarto masih bisa berpeluang mendulang suara besar di Pilpres 2024.

"Airlangga punya peluang besar dipilih masyarakat atas kinerjanya yang telah bekerja untuk masyarakat dan sosok Airlangga juga sangat dikenal di mata masyarakat," kata dia. (Fhr)