Yaman: Kapal UEA Bukan Bawa Kurma dan Mainan, Tapi Angkut Senjata untuk Perangi Kami - Telusur

Yaman: Kapal UEA Bukan Bawa Kurma dan Mainan, Tapi Angkut Senjata untuk Perangi Kami

Wamenlu Yaman, Husain al-Azzi. (Foto: Fars).

telusur.co.id - Dewan Keamanan PBB telah menyeru kepada Ansharullah Yaman untuk mengembalikan kapal Rwabee milik Uni Emirat Arab (UEA), yang disita oleh Angkatan Laut Yaman beberapa waktu lalu.

Menanggapi seruan Dewan Keamanan itu, Wamenlu Yaman Husain al-Azzi  mengatakan, kapal Rwabee yang disita Angkatan Laut Yaman bukan memuat kurma atau mainan anak-anak, tapi mengangkut senjata untuk menyokong kelompok-kelompok ekstremis yang mengancam jiwa manusia.

“Kapal ini membawa senjata, bukan kurma atau mainan anak-anak. Kapal ini milik negara yang berpartisipasi dalam agresi terhadap bangsa kami dan sedang memerangi kami. Kapal ini juga memasuki perairan negeri kami secara ilegal,”imbuhnya, seperti diberitakan situs Ansharullah yang dikutip FarsNews, Sabtu (15/1/22).

Ia menyatakan, statemen Dewan Keamanan PBB disusun berdasarkan pertimbangan finansial, dan tak ada kaitannya dengan hukum, moral, atau keamanan maritim dan perkapalan.

“Sangat disayangkan bahwa peran Dewan Keamanan telah berubah secara sangat memalukan menjadi penyesatan opini publik dan solidaritas untuk para pembunuh serta pelanggar hukum,” ungkap al-Azzi.

Wamenlu Yaman ini menegaskan, Angkatan Laut Yaman berhak dan bisa saja menyerang kapal musuh tersebut, namun tidak melakukannya. 

”Penghormatan terhadap kedaulatan Yaman dan zona perairannya sangat penting,” tegasnya.

Setelah disitanya kapal UEA pada 2 Januari lalu, AS, Eropa, Israel, dan rezim-rezim Arab dengan panik dan ketakutan memohon kepada Angkatan Bersenjata Yaman untuk membebaskan kapal UEA pengangkut peralatan militer itu, yang memasuki perairan Yaman tanpa izin.

Negara-negara ini menganggap bahwa tindakan Pemerintah Yaman ini sebagai “ancaman terhadap pelayaran internasional di Laut Merah!”

Pemerintah Yaman membantah versi Saudi tentang kapal UEA itu, yang diklaim hanya memuat peralatan medis. Pihak Yaman memublikasikan film dan foto dari kapal yang menunjukkan bahwa muatannya adalah perangkat berat militer. [Tp]


Tinggalkan Komentar