telusur.co.id - Kementerian Luar Negeri Yordania mengecam aksi pembatasan masuknya warga Kristen ke Gereja Al Qumamah di Baitul Maqdis oleh aparat keamanan Rezim Israel.
Dikutip situs ammonnews, Minggu (24/4/22), Haitham Abu Al Foul mengutuk pembatasan bagi warga Kristen Palestina untuk menghadiri ritual Api Suci di Gereja Al Qumamah.
Menurutnya, seluruh aksi yang dilakukan Israel, telah membatasi hak warga Kristen untuk mendapatkan kebebasan tanpa syarat masuk ke Gereja Al Qumamah untuk melaksanakan ibadah.
"Rezim Zionis sebagai rezim penjajah harus menghormati status bersejarah dan legal Al Quds, serta tempat-tempat suci yang ada di dalamnya, dan mencabut seluruh pembatasan di sana," tegas Haitham Abu Al Foul.
Diketahui, sejak hari Sabtu lalu, aparat keamanan Rezim Israel menutup semua jalan menuju Gereja Al Qumamah, di Baitul Maqdis. [Tp]
Yordania Kecam Israel atas Aksi di Gereja Al Qumamah
Gereja Al Qumamah. Al Quds. (Parstoday).



