telusur.co.id - Pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat (Sumbar) akan digelar, pada Sabtu (19/4/2025) besok.
Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Rahmat Bagja, meninjau langsung sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) di wilayah Pasaman, untuk memastikan proses PSU Pilkada kali ini berjalan sesuai prosedur.
"Logistik telah tersebar, berarti 100% tersebar ke TPS. Sudah sesuai dengan aturan. Kita akan lihat besok," kata Bagja saat meninjau TPS 01 di Nagari Limo Koto, Bonjol, Pasaman, pada Jumat (19/4/2025) malam.
Bagja juga menyampaikan, proses bimbingan teknis (Bimtek) telah dilakukan kepada empat petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) untuk mengawasi jalannya PSU.
"Teman-teman KPPS sudah melakukan Bimtek. Semuanya ya di Bimtek (empat orang petugas KPPS)," katanya.
Untuk itu, Bagja berharap, kepada empat orang petugas KPPS ini dan Panitia Pengawas Pemilu (Pemilu) agar dapat bersiaga di TPS.
"Kami harapkan 4 orang bisa mengajarkan. Apalagi kan sudah pernah di Bimtek sebelumnya. Jadi kan PSU harus lebih berhati-hati lagi. Sudah cukup panas," pungkasnya.
Seperti diketahui, terdapat tiga paslon yang berlaga dalam PSU Pilkada Pasaman, yakni pasangan calon nomor urut 1, Welly Suhery - Parulian, paslon nomor urut dua, Mara Ondak - Desrizal. Kemudian, paslon urut ketiga, Sabar As – Sukardi.
Adapun pada Pilkada Pasaman 2024 lalu, total pemilih yang terdaftar di Kabupaten Pasaman mencapai 218.980 pemilih.
Pilkada Pasaman terpaksa diulang, sesuai dengan keputusan Mahkamah Konsitusi (MK) pada 24 Februari lalu. Selain memerintahkan pilkada ulang, MK juga mendiskualifikasi Anggit Kurnaiawan Nasution sebagai calon wakil bupati, karena dinilai tidak jujur dalam melaporkan status hukumnya.[Nug]
Laporan: Dhanis Iswara