Beda Cara Tiga Presiden Pilih Menteri Dari Kacamata Rizal Ramli - Telusur

Beda Cara Tiga Presiden Pilih Menteri Dari Kacamata Rizal Ramli

Tokoh Nasional Rizal Ramli (FOTO : IST)

telusur.co.id - Pemilihan menteri dari era Presiden Soeharto,  Presiden Gus Dur dan Presiden Joko Widodo menjadi sorotan. 

Ekonom senior Rizal  Ramli mengingatkan  cerita Emil Salim yang dipilih Soeharto menjadi Menteri Lingkungan Hidup. Saat itu, kata Emil, diajak Presiden Soeharto berjalan-jalan ke pantai utara Jakarta untuk melihat tumpukan sampah yang terdapat di lokasi itu. Sebelum dipilih menjadi menteri, Soeharto meminta Pak Emil untuk mengurus sampah tersebut.

Banyak lagi cerita lain tentang bagaimana Presiden Soeharto memiliki cara dalam memilih para menterinya. Dan, kita melihat bahwa menteri Soeharto hingga saat ini masih memiliki reputasi yang menggmbirakan. Mereka juga terlihat sangat profesional dalam bidangnya masing-masingR

Era Gus Dur, Rizal Ramli mengatakan bahwa Gus Dur memilih menteri yang harus berprestasi. Jika tidak berprestasi maka dia tidak ragu-ragu menggantinya dengan menteri yang baru.

Nah, beda dengan cara Presiden Joko Widodo memilih para menteri. Presiden Jokowi memilih menteri berdasarkan politik balas budi, dan bukan berbasis pada profesionalitas dan integritas. Karena itu, kita melihat baru saja menjabat, menteri Jokowi sudah berurusan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Soeharto pilih menteri-menteri profesional. Gus Dur pilih menteri, kalo tidak berprestasi maka dia tidak ragu-ragu ganti. Jokowi pilih berdasarkan utang budi politik, bukan basis profesional dan integritas. Mau ganti ndak punya nyali walau KKN dan tidak ada prestasi,” ujar Rizal Ramli melalui akun Twitternya, @RamliRizal,  Selasa (22/2/2022).

Sebelumnya ekonom senior Dr Rizal Ramli menyatakan bahwa menteri-menteri Kabiner Indonesia Maju hanya bisa omong yang besar saja. Kebijakan yang dihasilkan hanya menguntungkan kaum pengusaha dan pengusaha namun jauh dari kepentingan masyarakat kecil dan berkekurangan.

Mantan Menko Perekonomian tersebut mengatakan, banyak dari menteri Jokowi saat ini semakin ngawur, yang dalam istilah tokoh nasional Dr Rizal Ramli, menteri-menteri itu ngomong asal mangap dan gede gaya doang.

Dia mencontohkan Menteri Perdagangan M Luthfi yang mempersalahkan kelangkaan kedelai di dalam negeri saat ini terjadi akibat dikonsumsi oleh lima miliar babi di China.

“Menteri Perdagangan asal mangap. Ngeles kok ngasal,” tandas Rizal Ramli di akun twitter-nya, @RamliRizal.

Mantan Kepala Bulog itu juga menyebut bahwa menteri di kabinet Jokowi hanya menang gaya, sementara mengurus kelangkaan minyak goreng yang ternyata ditimbun juga tak mampu.(Fie


Tinggalkan Komentar