telusur.co.id - Ketua Dekopinwil Jatim: Jangan Sampai Kecolongan Jatim Dipimpin Selain Khofifah
Ribuan insan koperasi dan pelaku UMKM se Jawa Timur melakukan deklarasi Relawan Koperasi dan UMKM Jawa Timur atau yang disingkat menjadi ‘Relasi Jamur’ yang siap untuk memenangkan Khofifah-Emil dalam Pilgub Jatim 2024.
Deklarasi itu dilakukan dalam forum Silaturahmi dan Temu Kangen Gerakan Koperasi dan UMKM Jawa Timur yang dihadiri langsung oleh Bakal Calon Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Kabupaten Bojonegoro. Jumat, (13/9/2024) malam.
Dalam kesempatan ini, para insan Koperasi dari berbagai elemen mulai dari KUD, koperasi pesantren, sampai koperasi petani, koperasi wanita, hingga koperasi ritel dan Gerakan Koperasi UMKM mendeklarasikan komitmennya untuk mendukung Khofifah dan Emil Dardak sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur periode 2025-2030.
"Kami asosiasi koperasi ritel Indonesia (Akrindo) dan barisan koperasi UKM jatim menyatakan mendukung dan memilih lagi Ibu Hj Khofifah dan Bapak H Emil Dardak sebagai gubernur dan wakil gubernur jatim 2025-2030," ujar Sekjen Akrindo, Bambang Wanuji.
Pihaknya mengajak semua jaringan Akrindo untuk satu langkah dan satu tekad untuk mengantarkan Khofifah dan Emil Dardak melanjutkan kepemimpinan di Jatim periode kedua. Hal ini didasari dengan komitmen dan kepedulian keduanya pada pengembangan koperasi dan UMKM di Jawa Timur.
Hal senada juga disampaikan oleh Kordinator Relasi Jamur Jawa Timur, Slamet Sutanto. Pihaknya menegaskan bahwa, pihaknya melihat Khofifah adalah pemimpin yang selalu siap berada di depan ketika masyarakatnya khususnya dari elemen koperasi dan UMKM dilanda persoalan.
Termasuk saat ini dimana elemen koperasi merasa keberatan dengan adanya regulasi Permenkop 28 Tahun 2023 yang dianggap mengancam keberlangsungan usaha koperasi kecil di Jatim. Juga koperasi skala besar yang terancam spin off.
"Di tengah kondisi ini ada sedikit harapan untuk meminta perlindungan dan pertolongan pada tokoh yang hadir bersama kita, calon pemimpin kita, Ibu Khofifah Indar Parawansa," beber Slamet.
"Untuk itu, saya atas nama pribadi dan atas nama gerakan koperasi di Jatim mengajak panjenengan semua, mendorong kita semua, jangan pernah lengah, jangan sampai kecolongan Jatim dipimpin yang lain kecuali Ibu Khofifah," urainya.
Menanggapi deklarasi ini, Khofifah menyampaikan terima kasih atas seluruh perhatian dan dukungan dari elemen koperasi dan UMKM Jatim untuk Khofifah-Emil. Dikatakannya bahwa dukungan ini sangat berarti karena akan menjadi penguat untuk pencanangan pembangunan Jawa Timur ke depan.
"Gerakan koperasi memiliki akar ideologis tidak sekedar ekonomi gotong royong. Ini betul betul jadi soko guru ekonomi pemerataan kesejahteraan dan jadi perekat persatuan dan kesatuan nasional," ungkap Khofifah.
Lebih lanjut Khofifah meminta insan koperasi dan UMKM Jatim untuk membentuk tim dan dalam dua hari ini melakukan koordinasi bersama Khofifah-Emil untuk menyusun penajaman program untuk segera disetorkan ke KPU.
Sebab secara khusus Khofifah ingin agar rekomendasi yang disampaikan para insan koperasi bisa masuk dalam program strategis Khofifah-Emil lima tahun ke depan.
"Rencana program strategis sudah kita serahkan ke KPU. Namun kita diberi waktu untuk mentashih penajaman program sampai tanggal 21 September. Maka kita ingin apa yang menjadi rekomendasi dari insan koperasi dan UMKM Jatim bisa masuk dalam rangkaian program Khofifah-Emil hingga lima tahun ke depan," tutup Khofifah. (ari)